Mnews.id – Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Magelang mengadakan pengajian Nuzul Quran.
Karena masih dalam kondisi darurat pandemi Covid-19 (Corona Virus Disease 2019), Panitya menetapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
Mulai dari jaga jarak fisik, tidak membuat kerumunan, menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan dan juga memakai masker.
“Jadikan setiap peringatan Nuzul Quran sebagai momentum untuk refleksi dan evaluasi, terhadap pelaksanaan pedoman hidup berlandaskan Al Quran,” kata Jumari, Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Magelang, Minggu (10/5).
Menurut dia, banyak aspek yang perlu dipertimbangkan agar semua bisa selamat dan segera mampu melewati masa darurat pandemi corona.
Untuk itu setiap pribadi muslim diharapkan berikap pasrah serta memohon Allah SWT melalui doa serta ikhtiar lahiriah.
“Al Quran mengajarkan tentang keseimbangan, yakni menyikapi peristiwa dengan akal dan qalbu (hati), pikir dan dzikir, ilmu dan iman,” tuturnya.
Ia mengharapkan, pandemi corona disikapi dengan semangat iqra yang artinya bacalah. Perintah membaca memiliki arti, dan menghimpun banyak makna. Antara lain meneliti, mengkaji, mendalami dan juga mengetahui ciri sesuatu.
“Yang dibaca jangan hanya yang tertulis, tetapi juga yang tersirat,” kata Jumari.
Ia mengharapkan, kemampuan membaca Al Quran disempurnakan dengan ikhtiar memahami dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.