Magelang MNews.id – Gara-gara pandemi covid-19, pembangunan Jembatan Babrik, di jalur Magelang-Purworejo, tak bisa diselesaikan dalam tahun anggaran ini.
Karena alokasi anggaran untuk biaya itu, dipangkas 80 persen untuk difokuskan membiayai pengendalian penyebaran virus corona. Sementara biaya pembangunan jembatan itu dialokasikan hampir Rp 19 miliar.
“Sesuai hasil refocusing, anggaran tinggal sekitar 20 persen yang diarahkan untuk pembangunan struktur bawah berupa dua abutment dan dua pilar,” kata Sudanang, Pejabat Pembantu Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Bina Marga Jawa Tengah, Senin (15/6).
Akibatnya pembangunan Jembatan Babrik tak bisa diselesaikan dalam satu tahun anggaran. Jembatan Babrik dibuat ganda, untuk merespon semakin padatnya lalulintas yang melalui jembatan diatas Kali Progo tersebut.
Pekerjaan proyek ditangani oleh PT Soyuren Indonesia sejak April 2020. Penyelesaian pekerjaan direncanakan akan dibiayai dengan APBD Jateng 2021. Jembatan dibuat dengan konstruksi beton, panjangnya 50 meter dan lebar sembilan meter, dilengkapi trotoar dikanan-kiri jalan.