Magelang Mnews.id – Gerakan Pemuda Kakbah (GPK) Aliansi Tepi Barat minta Pemkab Magelang menutup pabrik pakan ternak PT Sidoagung Farm, sampai batas waktu yang tidak dtentukan.
“Atas izin dari Allah SWT, dan memuliakan Pak Bupati , kami minta dengan resmi agar Pemkab Magelang menutup PT Sidoagung Farm,” kata Gus Nurul, pimpinan GPK Aliansi Tepi Barat.
Dalam orasinya dikompleks Setkab Magelang, Senin (9/3), pimpinan organisasi kemasyarakatan pemuda itu menjelaskan, aksinya dalam rangka membantu Bupati Magelang untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda).
“Kita ke sini untuk membantu Pak Bupati agar tegak,” kataya.
Alasan tuntutannya itu, karena PT Sidoagung Farm dianggap melakukan pencemaran lingkungan.
Aksi demo sebelumnya telah ditindaklanjuti bupati dengan memerintahkan sekretaris daerah agar membentuk tim pencari fakta pencemaran lingkungan, seperti yang dituduhkan GPK kepada Sidoagung Farm.
Untuk sementara waktu pabrik pakan ternak tersebut diminta agar dihentikan.
“Tetapi Sidoagung Farm tidak menghentikan operasional pabrik,” kata Yanto, Jenderal GPK.
Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Saryan Adi Yanto SE, mengharapkan, tim pencari fakta bisa menjadi media dalam mengambil sebuah keputusan, sehingga gejolak di Tempuran bisa segera selesai.