Magelang Mnews.id – Setelah terjadi letusan pada tanggal 27 Maret 2020 pukul 10.46 WIB, terjadi letusan kembali pada malam harinya pukul 21.46. Dilansir dari akun instagram BPPTKG letusan yang terjadi di Jum’at malam tercatat di seismograf dengan amplitudo 40 mm dan durasi 180 detik. Dalam letusan tersebut teramati kolom erupsi setinggi 1.000 m dan mengarah ke arah barat.

Tidak hanya itu gaes, setelah erupsi pada hari Jumat siang dan malam harinya, Merapi kembali erupsi pada Sabtu (28/3). Pada hari Sabtu juga terjadi letusan sebanyak dua kali pada pukul 05.21 WIB dan malam harinya pukul 19.25. Erupsi yang terjadi pada Sabtu pagi tercatat dengan amplitudo 50 mm dengan durasi 180 detik dan teramati tinggi kolom erupsi 2.000 m, arah angin menuju ke barat lagi.
Sementara Sabtu malam tercatat erupsi dengan amplitudo 75 mm durasi 243 detik. Teramati tinggi kolom 3.000. Warga dihimbau untuk tetap tenang diluar radius 3 km, warga tetap bisa beraktivitas seperti biasa ya gaes.
Kalau erupsi Jum’at pagi yang menimbulkan hujan abu disertai pasir di wilayah Kecamatan Dukun dan sekitarnya, letusan-letusan susulan ini membuat warga Dukun dan sekitarnya tidak panik lagi karena tidak ada hujan abu.

Terlihat warga Lereng Merapi khususnya Kecamatan Dukun tampak tenang meskipun terjadi beberapa kali erupsi. Seperti yang dikatakan Subandi warga Sewukan, Ia mengatakan tetap melakukan aktivitas seperti biasa meskipun terjadi beberapa kali letusan Gunung Merapi.
“Kemarin sempat panik saat tiba-tiba hujan abu, tapi Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa. Kalau sekarang sudah biasa sudah tidak kaget lagi dan melakukan aktivitas seperti biasnaya.” Imbuhnya.