Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

GURU PEMBEBAS KETERBATASAN ILMU

katasandiganti by katasandiganti
Juli 25, 2020
in Literasiku
0
GURU PEMBEBAS KETERBATASAN ILMU
43
SHARES
95
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

“Peran Penting Seorang Guru di masa Keterbatasannya Ruang Gerak ”

Indonesia, 17 Agustus 1945 sang proklamator berucap MERDEKA menghapuskan penjajahan diatas dunia. Bumi Indonesia bernafas dengan lega untuk pertamakalinya dimana sebelumnya tanah air kita Indonesia menjadi negara boneka. Setiap hembusan nafas, gerak langkah kaki, tutur ucap di atur oleh negri adikuasa. Tiga ratus lima puluh tahun lamanya Indonesia dijajah belanda yang bermula dari ekspedisi Cornelis de Houtman untuk mencari rempah rempah, lama sudah dijajah oleh negri kincir angina Indonesia kembali dijajah oleh negri Samurai selama tiga setengah tahun lamanya.

Sejarah masalalu banyak masyarakat Indonesia tidak mengenal bersekolah dan yang ada hanyalah kerja paksa yang ditanamkan oleh negri penjajah. Hanya kalangan bangsawanlah yang diperkenankan untuk belajar, itupun bagi kaum laki laki. Mereka sangat tidak ingin bangsa Indonesia ini menjadi bangsa yang cerdas. Melalui kegigihan R.A. Kartini pejuang emansipasi wanita bahwa perempuan juga memiliki hak yang sama atas kaum pria.

Kegigihan R.A Kartini dalam mencari ilmu yang patut diacungi jempol ini juga tak lepas oleh dukungan seorang guru yang membantunya belajar dalam keadaan yang amat sulit dimana Kartini pada waktu itu tidak diperbolehkan keluar rumah untuk belajar layaknya kaum laki-laki pada masa itu. Dalam istilah jawa Guru berarti “digugu lan ditiru”(didengarkan dan dicontoh), bagaimana mungkin kita belajar tanpa mendengar tutur kata arahan dan juga contoh dari seorang guru. Mungkin memang benar jika seseorang berkata belajar tidak harus dengan guru, kita bisa belajar mandiri tanpa seoarang guru cukup dengan membaca buku karna buku lah gudangnya ilmu. Tapi ketahuilah awal mula kita bisa membaca adalah dengan bantuan guru yang dengan sabarnya mengenalkan kita satu demi satu alphabet sehingga kita bisa dengan lincah membaca buku, bisa dikatakan guru adalah ujung tombaknya pendidikan dan pembangunan nasional.

Indonesia di tahun 2020 ini seolah mengingatkan akan sulitnya belajar R.A. Kartini, bagaimana tidak virus Covid- 19 memaksa kita untuk berdiam diri dirumah. Seiring dengan adanya kemajuan teknologi yang cukup pesat saat ini kita masih bisa bertatap dan belajar bersama secara online sehingga semua kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan dirumah. Akan tetapi keterbatasan akses komunikasi yang kurang memadai dalam belajar online ini, tak bisa dipungkiri banyak siswa  yang tidak bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Guru memegang peran penting dalam dunia pendidikan dan juga pembangunan nasionnal, guru memiliki peran ganda selain menyampaikan ilmu seorang guru juga berperan mendidik, memberikan arahan,contoh, penilaian serta mengevaluasi peserta didik demi terwujudnya pendidikan yang berkualitas. Sebagai contoh konkrit peran guru penting dalam kondisi saat ini yang serba terbatas ruang geraknya banyak dari peserta didik yang gagal mengikuti pembelajaran yang disampaikan melalui media. Mulai dari fasilitas siswa yang kurang memadai dalam belajar secara daring hingga cara mengaplikasikan media yang dimiliki-nya guru dituntut untuk tetap bisa mengajarkan ilmunya kepada seluruh siswanya.

Peran guru sebagai ujung tombak pendidikan di era terbatasnya ruang gerak menuntut berbagai macam tuntutan untuk mampu memberikan pembelajaran yang terbaik, untuk mampu merangkul seluruh siswanya dalam belajar serta mengusahakan pembelajaran yang efisien dan efektif agar mudah difahami oleh siswa. Guru memegang peran dalam mencetak generasi yang professional dan berkarakter. Profesionalitas serta kompetensi seorang guru menentukan keberhasilan pendidikan. Disinilah contoh peran penting seorang guru dalam memposisikan dan menempatkan diri di era keterbatasan dan dalam mewujudkan pembangunan nasional sangat terasa diperlukan.

Previous Post

Suka Duka Belajar dari Rumah

Next Post

Fenomena Sekolah Door To Door, Inikah Dampak Covid-19?

Next Post
Fenomena Sekolah Door To Door, Inikah Dampak Covid-19?

Fenomena Sekolah Door To Door, Inikah Dampak Covid-19?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling