Magelang MNews.id – Hati-hati menyusuri jalan raya antara Blabak Kabupaten Magelang hingga Boyolali. Ruas jalan itu rawan tanah longsor pada musim hujan. Kamis (14/1/2021) jam 09.00, tanah tebing setinggi 10 meter logsor ke jalan raya.
Tepatnya ruas Blabak-Jrakah, Km 29+050. Akibatnya, arus kendaraan di jalur wisata Solo-Ketep Pass-Borobudur putus sekitar lima jam. Material longsoran menimbun badan jalan sepanjang 40 meter dengan ketebalan 1,5 meter.
“Penyebab utama longsor, akibat guyuan hujan dengan intensitas tinggi sepanjang Rabu (13/01/2021) sejak sore hingga malam,” kata Saefudin Rozi, Kepala Seksi Jalan Balai Pengelolaan Jalan (BPJ) Dinas Bina Marga Jawa Tengah, Jumat (15/1/2021).
Sementara kondisi tebing cukup tinggi dan tidak mampu menahan beban berat yang ada di permukaannya. Informasi bencana ini cepat sampai Balai Pengelolaan Jalan (BPJ) Dinas Bina Marga Jawa Tengah di Magelang.
Dia mengerahkan 12 petugas anggota Tim Reaksi Cepat Tanggap Darurat Bencana Alam BPJ Magelang, menuju lokasi bencana. Berikut satu unit alat berat (begho loader) dan dan satu dump truck untuk membersihkan tumpukan material longsoran yang menutup badan jalan.
Pekerjaan cepat selesai, karena memperoleh bantuan personel dari BPBD Kabupaten Magelang, aparat kepolisian dan TNI, serta warga sekitar. Dalam waktu empat jam sejak longsor terjadi, kendaraan bisa kembali jalan satu persatu.
Setelah material longsoran bersih jam 15. 00, lalu lintas dua arah kembali normal.