Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

Hikmah Perjuangan dari Haul Diponegoro

Doddy Ardjono by Doddy Ardjono
Januari 8, 2020
in News, Pemkot Magelang, Trending
0
Haul Pangeran Diponegoro Kota Magelang
223
SHARES
495
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Magelang mnews.id – Belajar sejarah tak selalu dari buku atau melalui pelajaran di sekolah, tapi menuai hikmah dari Haul Pangeran Diponegoro ke 3 yag diselenggaran Pemkot Magelang jauh lebih penting.

Karena kita bisa merasakan langsung nilai-nilai yang ditinggalkan Pangeran Diponegoro dalam acara haul yang berlangsung di Komplek Museum BPK eks Kantor Bakorwil Kedu-Surakarta.

Dihadiri masyarakat dan para pejabat, antara lain Pangdam IV/Diponegoro Mayjend TNI Mochamad Effendi, Wakil Wali Kota  Magelang Windarti Agustina, Kapolres Magelang Kota AKBP Idham Mahdi dan para undangan.

Ketua Paguyuban Trah Pangeran Diponegoro (Patra Adi) Ki Roni Sodewo mengapresiasi kegiatan Haul Ke-3 Pangeran Diponegoro yang dinilai menjadi langkah bagus dalam mengenal dan mengenang jasa pahlawan keturunan Raja Mataram Jogja tersebut.

‘’Ini langkah bagus entah ada keterlibatan pemerintah atau tidak. Ini momentum untuk mengenalkan pada generasi muda, salah satu ilmu yang patut kita ambil dari Sang Pangeran adalah jujur,’’ jelasnya.

Ki Roni Sodewo yang generasi ke-7 Pangeran Diponegoro itu menuturkan, haul serupa juga dilaksanakan di Makassar, Bogor, Banyumas dan Semarang. Dia menerangkan, trah Pangeran Diponegoro tersebar di berbagai negara, antara lain di Serbia dan Eropa.

‘’Mari kita ajak masyarakat sadar sejarah. Mari ajarkan anak-anak belajar sejarah, beri anak-anak dongeng sejarah. Agar genarasi muda peduli sejarah,’’ ajaknya.

Windarti, saat membacakan sambutan tertulis Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengatakan, haul ini dilaksanakan tepat di hari meninggalnya Pangeran Diponegoro, 8 Januari 1855 atau 165 tahun silam.

Pihaknya merasa perlu mengadakan haul ini, karena Sang Pangeran memiliki jejak sejarah penting di wilayah Kota Magelang. Menurutnya, banyak hal yang bisa dipetik dari kisah perjuangan Pangeran Diponegoro.

Dalam Perang Jawa, Diponegoro mampu membuat Belanda rugi besar. Sekitar 25 Juta Golden Belanda waktu itu habis untuk membiayai perang melawan Diponegoro. Kemudian, sebanyak 15.000 tentara Belanda juga tewas, sedangkan pejuang bangsa yang gugur syuhada 200.000 orang.

‘’Beliau keturunan raja, tapi rela ke luar dari gemerlap keraton dan memilih tinggal bersama rakyat di Tegalrejo. Sampai akhirnya berjuang melawan Belanda,’’ ungkapnya.
Haul ditutup dengan doa bersama dan tausyiah KH Yakub Mubarok dari Parakan, Temanggung.

Previous Post

Kades Jangan Pegang Langsung Uang Desa

Next Post

Akatirta Wiyata dan PDAM Kota Magelang Donor Darah

Next Post
donor darah pmi kota magelang

Akatirta Wiyata dan PDAM Kota Magelang Donor Darah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling