Mnews.id – Hubungan asmara bisa menjadi alasan seseorang untuk bahagia, namun bisa juga sebaliknya. Tidak jarang hubungan asmara juga membuat seseorang menjadi stres, depresi, dan penyakit mental lainnya.
Entah itu disadari atau tidak setiap individu dalam sebuah hubungan memiliki kebiasaan dalam mengelola hubungan yang ia jalani. Seperti cara untuk menyelesaikan masalah, beradu argumen, mengontrol emosi, hingga membagi peran dalam sebuah rumah tangga.
Kebiasaan yang positif tentunya akan menciptakan hubungan yang sehat, namun sebaliknya hubungan yang cenderung negatif akan menciptakan hubungan yang penuh dengan toxic. Kalian harus menyadari gaes, bahwa hubungan yang penuh dengan toxic sangatlah tidak baik untuk perkembangan psikologis kalian. Kalian harus mengakhiri hubungan yang penuh dengan toxic dan mengenali tanda-tandanya.
penasaran? berikut tanda-tanda hubungan yang penuh dengan toxic yang dilansir dari berbagai sumber!
1.Hubungan Tanpa Status
Walaupun dia bersikap baik dan mesra selayaknya pasangan yang lain, namun tidak memberikan status atau komitmen yang jelas sebaiknya kalian hindari ya gaes. Apalagi dia tidak mengakui memiliki hubungan denganmu di depan orang lain. Sebaiknya kalian cari tau apa alasan dia tidak memberikan status yang jelas. Bisa jadi karena dia memiliki hubungan dengan orang lain, atau hanya ingin mempermainkanmu saja.
Kalau dia masih enggan untuk memberikan status yang jelas lebih baik kalian jangan terlalu baper dan menaruh perasaan yang dalam ya gaes. Nanti malah kalian kena imbasnya sendiri, kalau ternyata dia hanya perhatian sebagai teman saja, atau malah memiliki hubungan dengan yang lain dan kamu hanya dijadikan teman saat dia kesepian.
2. Terlalu Mengekang
Bersikap peduli dan memastikan pasangan melakukan hal yang tepat itu baik gaes, karena hal tersebut menunjukkan kalau dia memiliki kepedulian dan rasa sayang. Namun, jika dia terlalu mendominasi dalam hubungan kalian dan selalu mengendalikan apa yang seharusnya kamu putuskan, sebaiknya segera sudahi hubungan kalian. Hal tersebut adalah salah satu tanda hubunganmu penuh dengan toxic.
Hal tersebut bisa kalian lihat dari hal-hal kecil yang bisa kamu rasakan saat bersama dengan pasanganmu. Misalnya dia terlalu banyak berkomentar dengan pakaian yang kamu kenakan, padahal kamu nyaman dengan hal itu, namun dia menuntut kamu untuk mengenakan pakaian seperti yang dia inginkan. Bisa juga saat kamu makan bersamanya, dan dia tidak memberikan waktu untukmu memilih menu yang kamu inginkan namun tiba-tiba dia yang memutuskan apa yang harus kamu makan dan minum.
Atau dia terlalu melarangmu untuk melakukan ini itu yang ingin kamu lakukan. Bisa juga dengan cemburu yang berlebihan sehingga melarangmu untuk kumpul degan teman-temanmu dan terlalu mendominasi hubungan kalian. Lebih parahnya lagi jika kamu tidak melakukan apa yang dia mau, dia akan melakukan kekerasan secara fisik.
3. Penuh dengan Kebohongan
Kepercayaan dan Kejujuran adalah pondasi paling penting dalam sebuah hubungan. Namun, jika hubunganmu sedari awal sudah penuh dengan kebohongan dan tidak ada kepercayaan sebaiknya pikirkan dua kali untuk melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius gaes.
Apalagi saat kamu melihat pasanganmu selingkuh atau melakukan satu kebohongan yang nyata. Biasanya kebanyakan orang akan menganggap satu atau dua kali kebohongan tidak masalah. Namun harus kamu ketahui saat dia mulai berbohong bisa jadi dia akan melakukan kebohongan lain untuk menutupi kebohongan sebelumnya. Jika dia terus berbohong, tak ada gunanya hubungan kalian dipertahankan.
4. Tidak Bisa Diajak Berdiskusi (Pasif)
Kalau kalian ingin menjalin hubungan ke jenjang yang lebih serius, tentunya kalian perlu banyak diskusi dengan pasangan kalian tetang masa depan gaes. Jadi carilah pasangan yang bisa diajak berdiskusi bersama. Hal itu akan membuatmu tau bagaimana pasanganmu memberikan argumen tentang suatu permasalahan yang mungkin akan kalian hadapi. Berdiskusi juga sangat penting untuk keberlangsungan hubungan kalian ke depannya.
Namun, jika pasangan kalian tidak bisa diajak untuk berdiskusi, coba kalian pikir-pikir lagi untuk lanjut ke jenjang yang lebih serius. Kalau kamu tetap melanjutkan hubunganmu, bisa jadi hal tersebut akan menjadi bumerang bagi hubunganmu kelak. Karena dalam setiap hubungan pasti akan selalu ada masalah yang harus diselesaikan berdua dengan berdiskusi bersama.
5. Menutupi Masalah dengan Perlakuan Istimewa
Hal ini berkaitan dengan cara menyelesaikan masalah. Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa setiap orang memiliki kebiasaan dalam mengelola hubungan, termasuk dalam menyelesaikan masalah.
Alih-alih memberi tau alasannya marah, namun dia malah meninggalkan petunjuk agar kamu mencari tahu sendiri apa alasannya marah. Dan ketika kamu tidak menemukannya, dia akan semakin marah dan menganggap bahwa kamu tidak peka. Hal tersebut menunjukkan bahwa kalian belum nyaman berkomunikasi secara terbuka. Sebaiknya kalau ada masalah diutarakan secara langsung, bukan malah diam saja, didiskusikan bersama dan cari solusinya.
Bisa juga saat kalian ada masalah, dia malah diam saja tidak mau diajak berdiskusi dan seolah-olah tidak ada apa-apa. Dia mendiamkanmu untuk beberapa lama karena merasa tidak ada yang perlu didiskusikan. Setelah beberapa lama, dia menutupi masalah tersebut dengan memberikan perlakuan istimewa tanpa ada penyelesaian.
Tanpa disadari hal tersebut akan membuat masalah jadi menumpuk, dan menciptakan situasi tak sehat pada hubungan ke depannya. Memperlakukan pasangan secara istimewa memang perlu dan penting, asal jangan digunakan untuk menutupi masalah. Hal tersebut bisa dilakukan saat semua masalah sudah terselesaikan.