Awal tahun pelajaran baru 2020/2021 memang berbeda dengan tahun pelajaran sebelumnya. Ditahun ini kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring atau online. Tetapi bagi sebagian daerah pembelajaran daring menjadi sebuah kendala yang harus mendapatkan sebuah solusi.
Seorang guru harus berinisiatif untuk mengubah pembelajaran daring ini dengan alternatif lainnya agar pembelajaran tetap berlangsung. Salah satunya dengan melakukan home visit atau guru mendatangi rumah siswa atau dusun yang nantinya akan dibuat sebuah kelompok belajar untuk melaksanakan pembelajaran.
Home visit ini menjadi salah satu alternatif dalam melaksanakan pembelajaran karena semua siswa akan mendapatkan pembelajaran walapun dengan waktu yang sedikit tetapi bisa bertatap muka langsung dengan guru. Sehingga siswa yang memiliki kendala tetap dapat mendapatkan pelajaran.
Home visit ini banyak digunakan oleh guru yang mengampu di sekolah dasar atau taman kanak-kanak.
Dalam pelaksanaan home visit guru dan siswa harus mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, cuci tangan sebelum masuk dan pulang, serta tidak ada jam istirahat bagi siswa, pembelajaran hanya dilaksanakan 1-2 jam saja, siswa juga tidak boleh lebih dari 10 siswa dalam satu kelompoknya.