Magelang mnews.id – Mengapa Pemkot Magelang dipilih Indonesia Institute for Public Governance (IIPG) mendapat penghargaan Anugerah Pandu Negeri (APN) 2019.
Tentu ada alasan yang kuat serta indikator untuk mendapatkan penghargaan kategori silver itu. Yang merupakan bagian dari apresiasi terhadap pemerintah daerah yang sudah memiliki komitmen kuat dalam mengelola tata pemerintahan.
Penghargaan itu diserahkan Executive Director IIPG, Vita Diani Setiadhi, kepada Sekda Kota Magelang, Joko Budiyono, beberapa hari lalu di kantor pemkot setempat. Berikut ini beberapa alasannya ?
1.Perubahan Fundamental
Menurut Sekda Kota Magelang Joko Budiyono, banyak perubahan fundamental yang dilakukan Pemkot Magelang dan dinilai berhasil oleh para ahli, sehingga kayak mendapatkan penghargaan ini.
Antara lain meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI, penetapan APBD yang selalu tepat waktu, terbebas dari korupsi, indeks pembangunan masyarakat yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
2.Pertumbuhan Ekonomi Baik
Performance Pemkot Magelang mencapai 60 persen, dilihat dari pertumbuhan eknomi, pengembangan manusia dan hasil terobosan penting yang berdampak pada masyarakat.
3.Anti Korupsi
Asepk lainnya yakni aspek goverance mencapai 40 persen, meliputi tata kelola keuangan, tata kelola pemerintahan dan anti korupsi.
Dari 548 kabupaten/kota dipilih 62 pemerintah daerah yang mendapat anugerah ini atau sekitar 11 persen.
Joko mengatakan, penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi aparatur sipil negara (ASN) di Pemkot Magelang untuk makin meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
‘’Penghargaan ini harus menjadi penyemangat bagi kita untuk terus meningkatkan kinerja serta pengabdiannya kepada masyarakat. Kalau tahun ini kita dapat meraih silver, ke depan kita upayakan dapat meraih gold,’’ harapnya.