Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

Ini Penjelasan Pemkot Soal IGD RSUD Tidar Kota Magelang Tutup Sementara

Sholahuddin al-Ahmed by Sholahuddin al-Ahmed
Juni 30, 2021
in News, Pemkot Magelang, Trending
0
Ini Penjelasan Pemkot Soal  IGD RSUD Tidar Kota Magelang Tutup Sementara
50
SHARES
112
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Magelang Mnews.id – Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Tidar Kota Magelang untuk sementara ditutup, baik untuk pasien Covid-19 maupun umum. Sejak Selasa (29/6/2021) malam, pasien memenuhi ruangan IGD hingga melebihi kapasitas IGD.

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Magelang, Joko Budiyono menyatakan, penutupan ini karena kapasitas IGD sudah tidak cukup lagi untuk menerima pasien khususnya pasien terindikasi Covid-19.

“Kapasitas RSUD Tidar sudah tidak muat lagi untuk menerima pasien Covid-19, tempatnya sudah penuh. Jadi sementara ditutup dulu untuk mencegah penularan terhadap pasien yang umum. Kita mengalir saja sampai nanti ada pasien yang sudah tidak bergejala pulang dan bisa diganti,” jelas Joko, di kantornya, Rabu (30/6/2021).

Joko yang juga Sekretaris Daerah Kota Magelang itu mengutarakan, Pemkot Magelang terus berupaya untuk menangani lonjakan kasus aktif Covid-19. Selain menambah tempat tidur (TT) di rumah sakit rujukan, pihaknya juga tengah merencanakan membuat rumah sakit darurat Covid-19.

““Ini kami sedang merencanakan membuat rumah sakit darurat. Nanti baru dikaji beberapa tempat, tapi pilihannya di GOR Samapta,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Tidar Kota Magelang, dr Adi Pramono mengatakan, sebanyak 53 pasien Covid-19 menumpuk di ruangan IGD Covid-19 pada Selasa (29/6) malam. Padahal, daya tampung ruangan tersebut maksimal hanya 20 pasien.

“Hal ini mengakibatkan meluber ke ruangan IGD nonCovid-19 yang bisa membahayakan pasien nonCovid-19. Oleh karena itu, kami menutup sementara IGD keduanya, karena khawatir pasien nonCovid-19 ikut terpapar,” ujarnya.

Menurut Adi, normal daya tampung IGD induk sebanyak 17 tempat tidur, sedangkan IGD Covid-19 sebanyak 12 tempat tidur. Karena membludak, pihaknya menambah tempat tidur sampai batas maksimal 20 tempat tidur. (pemkotmagelang)IGD RSUD Tidar Kota Magelang Tutup Sementara.

Tags: pemkot magelang
Previous Post

IGD Rumah Sakit Di Kota/Kabupaten Magelang Ditutup Karena Pasien Membludak PPKM Darurat Segera Diberlakukan

Next Post

Pusat-pusat Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Magelang Mengalami Keterbatasan, Akibat Penambahan Kasus Covid-19 Cenderung Naik

Next Post
Hari Ini Acara Pernikahan Yang Telah Berizin Diperbolehkan, Tapi Maksimal 50 Tamu

Pusat-pusat Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Magelang Mengalami Keterbatasan, Akibat Penambahan Kasus Covid-19 Cenderung Naik

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling