Mnews.id – Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sangat berdampak luas, baik secara sosial, ekonomi dan hak asasi manusia terutama bagi kelompok rentan.
Dampak pandemi ini juga memebrikan pengaruh ketidakadilan yang dirasakan perempuan dan kelompok rentan terdampak Covid-19 lainya seperti, anak, penyandang disabilitas, serta lanjut usia (lansia).
Dalam release yang dikirim oleh Kementerian Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (KPPPA) melakukan perlindungan dalam penanggulangan bencana dengan mempriorotaskan kelompok rentan, melalui upaya penyelamatan, evakuasi, pengamanan, dan pelayanan kesehatan serta psiko sosial.
Strategi dan pendekatan secara komprehensif dan terintegrasi dalam menghadami pandemi Covid-19 bersama kementerian / lembaga dnegan membuat gerakan #BERJARAK (Bersama Jaga Keluarga Kita). Gerakan ini memiliki fokus utama intervensi terhadap kelompok rentan terdampak dari bahaya paparan Covid-19 seperti anak, lansia, disabilitas, lansia secara adil, non diskriminatif dan bebeas dari stigma.
“Gerakan #BERJARAK memiliki 2 fokus, yaitu upaya pencegahan dan penanganan. Pencegahan dalam hal ini meliputi menysusun materi edukasi dan penyebarannya, melalui media cetak, elektronik dan media sosail serta pemanfaatan mobil dan motor perlindungan anak. Target lokasi utama yaitu tempat yang paling banyak diisi kelompok perempuan dan anak, pasar tradisional, lapas anak, panti anak, panti jompo dan lain-lain,” ujar Menteri KPPPA , Bintang Prayoga
Gerakan #BERJARAK memiliki 10 aksi :
- Tetap di rumah
- Hak perempuan dan anak terpenuhi
- Alat perlindungan diri tersedia
- Jaga diri, keluarga dan lingkungan
- membuat tanda peringatan
- Menjaga jarak fisik
- Mengawasi keluar masuk orang dan barang
- Menyebarkan informasi yang benar
- Aktivasi media komunikasi online
- Aktvasi rumah rujukan
Menteri Bintang juga menjelaskan upaya pencegahan lainnya yaitu menyusun regulasi dengan semangat prinsip hak anak, yaitu non-diskriminatif, kepentingan terbaik bagi anak, hak untuk hidup, kelangsungan dan perkembangan serta penghargaan terhadap pendapat anak.