Magelang Mnews.id – Beberapa hari terakhir ini pertambahan jumlah pasien positif corona, cepat. Jumat (15/5) tercatat 34 orang, esoknya bertambah menjadi 45 orang. Minggu (17/5) bertambah lagi tiga menjadi 48 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Drs Nanda Cahyadi Pribadi, mengharapkan, masyarakat jangan panik, tetap tenang.
Menurut dia, terjadinya lonjakan pasien positif covid-19, menandakan virus corona masih ada disekitar kita. Karena itu hendaknya selalu melaksanakan protokol kesehatan, yakni tetap di rumah, kalau terpaksa ke luar rumah harus pakai masker, jaga jarak aman dan selalu cuci tangan pakai sabun.
Ia menyebutkan, penambahan terbanyak pasien positif covid-19 dari wilayah Secang, mencapai 10 orang. Mereka memiliki riwayat bepergian ke Gowa, Sulawesi Selatan.
Pasien positif baru di Ngablak, disebabkan berinteraksi dengan pasien positif lain yang memiliki riwayat bepergian ke Gowa. Sedangkan pasien yang di Borobudur, seorang ibu dari pasien positif corona.
Dua pasien positif asal Secang direkomendasikan untuk dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Merah Putih Kabupaten Magelang. Selebihnya melakukan isolasi mandiri di sebuah pesantren.
“Pasien positif corona di Borobudur, juga melakukan isolasi mandiri. Sedangkan pasien positif asal Ngablak, dirawat di RSJ Drs Soerojo Magelang,” tutur Nanda.
Dari laman infocorona.magelangkab.go.id, disebutkan jumlah OPD (Orang Dalam Pemantuan) 63 orang. PDP(Pasien DalamPengawasan) 162 orang, tetapi yang pulang dalam kondisi membaik 112 orang, meninggal 22 orang, masih dalam perawatan 23 orang.
Adapun jumlah pasien yang positif corona 48 orang masih dalam perawatan, 11 orang dinyatakan sembuh dan dua meninggal.
“Ada penambahan PDP enam orang dari Kecamatan Mertoyudan, Grabag, Mungkid dan Secang,” jelas Nanda.
Tetapi juga terjadi pengurangan, antara lain enam orang pulang dalam kondisi membaik, dua meninggal dari Kecamatan Mungkid, satu PDP asal Ngablak dinyatakan positif corona.