Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

Jawa Tengah Bertekad Wujudkan Angka Stunting 2024 Menjadi 10%

Tuhu Prihantoro by Tuhu Prihantoro
Oktober 10, 2022
in Semua
0
Jawa Tengah Bertekad Wujudkan Angka Stunting 2024 Menjadi 10%

Pegukuhan Dandim Letkol Arm Rohmadi sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) Kabupaten Magelang

14
SHARES
32
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Magelang MNews.id – Dandim Letkol Arm Rohmadi dan istri, dikukuhkan menjadi Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) dan Ibu Asuh Anak Stunting Kabupaten Magelang oleh Kepala Perwakailan BKKBN Jawa Tengah, Widwiono

Menurut Bupati Magelang Zaenal Arifin, hal ini akan menambah energi bagi Pemerintah dan BKKBN untuk bersama-sama menekan angka stunting sesuai yang diharapkan.

Dijelaskan, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita. Untuk menangani persoalan ini tidak bisa serta merta,tetapi melalui proses waktu yang panjang dan dilaksanakan bersama sama.

“Alhamdulillah, dalam rangka menekan angka stunting, Kabupaten Magelang menjadi pengelola terbaik di Jawa Tengah,” katanya Bupati Magelang Zaenal Arifin di Desa Genikan, Kecamatan Ngablak, Minggu (09/10/2022).

Ia berharap dengan dikukuhkannya Dandim sebagai Duta Stunting

bisa lebih berhasil dalam menekan angka stunting di daerah ini.

Menurut dia, kolaborasi dari Dandim, Danramil dan Persit Candra Kirana bisa membantu Pemerintah untuk terus bersama-sama mendorong, memberikan pemahaman kepada masyarakat agar minimal tidak menikah di usia dini serta mengenai asupan gizi yang sangat penting.

Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Tengah, Widwiono, mengungkapkan,

dua tahun terakhir (2019-2021) terjadi penurunan angka stunting di provinsi ini tujuh persen yakni dari 27 persen menjadi 20 persen.

Semakin gencarnya  kegiatan yang dilakukan pemerintah daerah, instansi terkait dan masyarakat diharapkan stunting di Jateng lebih menurun lagi menjadi 17 persen.

“Sementara harapan Presiden Joko Widodo, tahun 2024 angka stunting nasional turun menjadi 14 persen. Jawa Tengah sebaga provinsi penyangga bertekad untuk bisa sampai pada level 10 persen,” jelasnya.

Previous Post

Guru Madrasah Harus Memiliki Kompetensi Moderasi Beragama

Next Post

Dinas Pertanian Jateng Borong Tomat dan Kubis untuk Dibagikan Gratis Kepada Masyarakat Magelang

Next Post
Dinas Pertanian Jateng Borong Tomat dan Kubis untuk Dibagikan Gratis Kepada Masyarakat Magelang

Dinas Pertanian Jateng Borong Tomat dan Kubis untuk Dibagikan Gratis Kepada Masyarakat Magelang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling