Kota Mungkid Mnews.id – Penyebaran virus corona di Kabupaten Magelang bisa diminimalisir. Indikasinya antara lain, jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan), berkurang.
“Di sisi lain, jumlah kematian terkait virus corona tergolong rendah,” kata Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP, Senin (13/4) sore.
Meskipun demikian, bupati minta jajarannya dan masyarakat jangan sampai terlena. Tetap harus terus melakukan upaya-upaya pencegahan penyebaran virus corona.
Yakni tetap tinggal dirumah, jaga jarak minimal 1 sampai 2 meter, menunda mudik, selalu mencuci tangan dengan sabun, jaga daya tahan tubuh, konsumsi makanan bergizi, olah raga yang cukup dan minum vitamin, bekerja, belajar, beribadah di rumah dan selalu gunakan masker.
Bupati Zaenal melukiskan, posisi pasien terkait Covid-19 (Corona Virus Disease 2019) di Kabupaten Magelang Senin (13/4) jam 15.00, jumlah ODP 234 orang. Sedangkan Minggu (12/4)masih 274 orang.
Sedang jumlah PDP, hanya bertambah satu orang menjadi 29 orang. Mereka dirawat di RSU Tidar Magelang, di Rumkit dr Soedjono Magelang , RSUD Muntilan, RSJ dr Soerojo Magelang, RS dr Oen Solo Baru.
Koordinator Bidang Operasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Retno Indriastuti SKM MKes, mengemukakan, 29 PDP dan 11 PDP yang telah meninggal, kebanyakan memiliki riwayat bepergian dari daerah zona merah Covid 19. Sebagian akibat pernah kontak langsung dengan PDP.
Merurut dia, PDP yang meninggal rata-rata berusia 30 tahun sampai 80 tahun, dan memiliki penyakit penyerta. Mereka masuk rumah sakit sudah dalam kondisi berat dan bergejala covid-19.
“PDP yang meninggal semua dimakamkan sesuai protokol Covid-19,meski hasil swab belum keluar,” kata Retno yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang.