Magelang MNews.id – Sejak adanya Pandemi Covid-19 hingga kini masih ada 848 nasabah Bank Bapas 69 Kabupaten Magelang yang memanfaatkan program restrukturisasi kredit, senilai Rp 33 miliar.
“Program restrukturisasi kredit ini menunjukkan perkembangan yang semakin baik,” kata Rohmad Widodo, Direktur Utama PT BPR Bank Bapas 69 Kabupaten Magelang, Jumat (12/8/2021).
Ia melukiskan, awal pandemi 1.767 nasabah yang memanfaatkan program restrukturisasi dengan nilai kredit mencapai Rp 75 miliar.
Program restrukturisasi kredit ini diberikan untuk berbagai kalangan yang mengalami kesulitan usaha akibat terdampak Pandemi Covid-19. Bank Bapas 69 memberikan diskon bunga 25% hingga 30%.
Program restrukturisasi kredit ini akan dihentikan Maret 2022. Sebagai antisipasi, disiapkan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) Rp 19 miliar.
“Bank Bapas 69 terus berupaya agar tetap produktif dan proaktif di masa Pandemi Covid-19,” tuturnya didampingi Direktur Umum dan Kapatuhan, Dyah Retno Andiani dan Dewan Pengawas Independen Tri Hendarini.
Program lain disebutkan, antara lain digitalisasi dengan meluncurkan aplikasi Quick Bapas sebagai aplikasi transaksi berbasis android.
“Kami juga mengendalikan stabilitas likuiditas untuk efisiensi biaya, mengoptimalkan media sosial untuk mengkomunikasikan promosi produk, serta memberikan bantuan masyarakat terdampak pandemi,” ujarnya.
Menurut rencana, akan diluncurkan Mobil Kas Keliling, dalam rangka Hari Ulang Tahun Bank Bapas 69 bulan depan. Mobil itu untuk memberikan percepatan layanan jangkauan kepada nasabah termasuk ke sekolah-sekolah.
