Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

Pernyataan Sikap PWI Jateng di Penghujung 2019

Sholahuddin al-Ahmed by Sholahuddin al-Ahmed
Desember 25, 2019
in News
0
PWI Jateng
37
SHARES
83
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Semarang mnews.id – Ketua PWI Provinsi Jawa Tengah, Amir Macmud NS, menyatakan, media arus utama, dengan produk jurnalistik yang verifikatif, harus terpanggil untuk menjaga hakikat keberagaman dan kebhinekaan. Mekanisme jurnalistik dengan mengunggah informasi yang akuntabel melalui disiplin verifikasi, merupakan standar yang harus dipatuhi.

Kolaborasi antara media arus utama dengan media sosial (medsos) merupakan keniscayaan, apabila yang diorientasikan adalah tujuan-tujuan dari dan untuk rakyat.

“Media arus utama punya kewajiban untuk memberikan penjernihan terhadap hal-hal yang meragukan atau berkecenderungan merupakan penyebaran informasi bohong,” kata Amir Machmud  dalam pernyataan sikap akhir 2019 dan proyeksi 2020 PWI Provinsi Jateng, di Semarang, Selasa (24/12).

Menurut dia, media akan terus menjadi elemen penting penjaga keberagaman, karena pesan yang disampaikan bisa memberi pengaruh opini publik. Media punya tanggung jawab moral sebagai penyeimbang dan penjernih berbagai bentuk informasi yang bertendensi melukai dan memecah keberagaman bangsa.

“Masa-masa Pilpres 2019 secara psikologis melelahkan, ketika berserakan informasi dan opini, termasuk kabar-kabar bohong yang dikembangkan melalui medsos,” tuturnya.

Bahkan hingga sekarang pernak-pernik politik aliran terasa masih mengemuka. Banyak muncul impulsi kekurangbijakan dalam beropini, bahkan tidak jarang cenderung mengeksploitasi perbedaan, dan  hal itu terdukung oleh aneka postingan melalui medsos.

Praktik berjurnalistik dan bermedia, bisa secara proaktif mengetengahkan inspirasi dan keteladanan melalui pernyataan-pernyataan para tokoh dengan muatan sikap kenegarawanan.

Melalui model pengisian ruang pemberitaan seperti itu, media bisa berkontribusi dalam memberi warna lima tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo  dan Wapres Ma’ruf Amin, tanpa kehilangan sikap kritis sesuai dengan fungsi pers dalam menjalankan kontrol sosial.

Amir Machmud mengatakan, memberi warna dalam berkontribusi, tidak harus diartikan mereduksi fungsi-fungsi pers dalam menyampaikan informasi, memberi pendidikan, memberi hiburan dan menjalankan kontrol sosial. Independensi jangan hanya diartikan sebagai sikap memberi jarak yang sama terhadap berbagai kepentingan politik ekonomi. Tetapi juga  dimaknai sebagai keberanian memilih menginformasikan atau tidak menginformasikan pernyataan, atau berbagai hal dengan segala pertimbangan kemaslahatan bersama.

Secara internal kewartawanan dan media, menurut dia, realitas kehidupan perusahaan media sekarang membutuhkan solidaritas profesi untuk bersama-sama mencari peluang-peluang pengembangan survivalitas, agar tetap bisa mewujudkan idealisme pemberitaan menuju perjuangan kemanusiaan dan rasa keadilan.

Solidaritas itu bisa diwujudkan dalam bentuk kolaborasi media-media dalam memperkuat pelatihan-pelatihan, bukan hanya yang terkait dengan peningkatan profesionalitas kewartawanan, tetapi juga jiwa enterpreneurship.

“Kita harus memperkuat profesionalitas dan kemartabatan dunia kewartawanan, antara lain melalui sinergi-sinergi strategis dengan para mitra kerja. Kita membuka PWI sebagai rumah bersama, untuk memikirkan, mengonsep dan memberi solusi menuju survivalitas itu,” katanya.

Ia mengatakan, PWI Provinsi Jateng juga akan terus bahu membahu bersinergi dengan PWI Pusat dalam mewujudkan mimpi-mimpi membawa para anggotanya menuju profesionalitas dan kemartabatan profesi.

Sebagai bagian dari struktur organisasi, Jateng mendukung sepenuhnya langkah-langkah PWI Pusat dalam mengembangkan kompetensi kewartawanan melalui program-program pendidikan dan penegakan etika jurnalistik menuju profesionalisme yang komprehensif.

Previous Post

Pengasah Otak Via Workshop Menulis

Next Post

Liburan Akhir Tahun 2019 Kyai Langgeng Bakal Diserbu Pengunjung

Next Post
Liburan Akhir Tahun 2019 Kyai Langgeng Bakal Diserbu Pengunjung

Liburan Akhir Tahun 2019 Kyai Langgeng Bakal Diserbu Pengunjung

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling