Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

Kabupaten Magelang Membuka Kembali Usaha Arung Jeram Sungai Elo

Tuhu Prihantoro by Tuhu Prihantoro
Oktober 5, 2022
in Semua
0
Kabupaten Magelang Membuka Kembali Usaha Arung Jeram Sungai Elo
14
SHARES
32
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Magelang MNews.id– Sungai Elo menjadi satu satunya destinasi wisata minat khusus di Kabupaten Magelang. Yang menjadi rute arung jeram sungai itu, utamanya Blondo sampai Mendut.

“Saat terjadi pandemi Covid-19, aktivitas arung jeram ditutup karena bisa berdampak pada kesehatan,” kata Adi Waryanto, Sekda Kabupaten Magelang, Rabu (5/10/2022).

Saat mengisi kegiatan Pelatihan Kepemanduan Arung Jeram, di Hotel Atria, dia mengemukakan, usaha arung jeram itu mengikuti aturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 13/ 2014 tentang Standar Usaha Wisata Arung Jeram.

Bupati berkewajiban memberi pembinaan, melalui bimtek dan pelatihan teknis bagi tenaga kerja usaha arung jeram, pelatihan SOP untuk usaha arung jeram dan lainnya.

Menurut dia, wisatawan saat ini cenderung mengarah pada wisata alam.  Sehingga potensi pasar arung jeram meningkat dan masalah kesehatan lingkungan menjadi hal yang penting.

Dalam pelatihan yang digelar Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang, Selasa (4/10/2020) malam, disebutkan arung jeram di Sungai Elo terdapat 21 operator dengan jumlah perahu 250 unit.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Magelang, Iwan Sutiarso mengungkapkan, adanya keterbatasan armada dan pelaku. Saat banyak wisatawan para awak arung jeram hendaknya bersinergi lebih kuat.

Kepala Disparpora Kabupaten Magelang, Slamet Achmad Husein mengemukakan, aktivitas arung jeram di Sungai Elo sekarang telah dibuka lagi, setelah tutup selama dua tahun akibapandemi Covid 19.

Untuk meningkatkan kemampuannya, para pemandu arung jeram diberi pelatihan. Kegiatan ini diikuti 50 pemandu arung jeram, yang nota bene adalah ujung tombak dalam memberikan pengalaman wisatawan.

“Kami mendorong  para pemandu arung jeram untuk tumbuh dalam usaha arung jeram di Kabupaten Magelang,” katanya.

Previous Post

Pilihan Jam Tangan Digital Wanita Kekinian yang Menunjang Penampilan Anda

Next Post

ASN Intolerasi Tidak Ditolerir Kemenag

Next Post
ASN Intolerasi Tidak Ditolerir Kemenag

ASN Intolerasi Tidak Ditolerir Kemenag

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling