Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

Kabupaten Magelang Zone Merah, Semua Daya Tarik Wisata Ditutup

Tuhu Prihantoro by Tuhu Prihantoro
Juni 29, 2021
in News
0
Kabupaten Magelang Zone Merah, Semua Daya Tarik Wisata Ditutup
110
SHARES
245
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MagelangMNews.id– Lapangan drh Soepardi, di sebelah utara Rumah Dinas Bupati Magelang, ditutup untuk kegiatan masyarakat. Karena perkembangan kasus Covid-19 di daerah itu sangat serius. Sehingga perlu upaya pengendalian yang intensif.

“Kabupaten Magelang masuk zona resiko tinggi, maka dilakukan upaya secara intensif  untuk meniadakan kerumunan ,” kata Nanda Cahyadi Pribadi, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Selasa (29/6/2021).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Sarifudin, menambahkan, penutupan lapangan dilakukan Tim melibatkan Satpol PP. Demikian halnya penutupan Taman Rekreasi Bambu Runcing Muntilan.  Diawali dengan penyuluhan kepada para pedagang yang berjualan di sana.

“Penutupan itu  sampai status minimal zone orange. Karena ruang publik itu  berpotensi terjadinya kerumunan,” katanya.

Pengetatan-pengetatan diberlakukan sesuai kriteria tindak lanjut Kabupaten Magelang masuk zona merah dalam kasus  Covid-19.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Slamet Husen, mengemukakan, semua daya tarik wisata di Kabupaten Magelang ditutup sampai dengan perbaikan status pada resiko epidemologi covid-19.

Nanda mengemukakan, pasien terkonfirmasi baru di Kabupaten Magelang, hari ini (29/6/2021) bertambah 228 orang, sehingga seluruhnya menjadi  976 pasien yang masih dalam penyembuhan. Sedang yang dinyatakan sembuh, bertambah 158 orang, menjadi 11.290 dari 12.663 pasien terkonfirmasi. Adapun rinciannya, 976 dalam penyembuhan, 11.290 sembuh dan 397 meninggal.

“Penambahan hari ini (29/6/2021) cukup banyak. Ini menandakan jika pandemi Covid-19, belum berakhir. Justru trendnya semakin naik. Karena itu, kami minta semua pihak untuk menegakkan protokol kesehatan. Jangan lalai dan jangan pernah menganggap enteng pandemi ini,” katanya.

Pasien terkonfirmasi yang baru, terbanyak dari Borobudur 48 orang, Grabag 33, Mertoyudan 23 dan Tempuran 16.  Kemudian Dukun 14, Bandongan 13, Srumbung 12, Mungkid 11, dan Candimulyo 10. Selain itu, dari Sawangan 9, Secang 9, Ngablak 8, Tegalrejo 7, Salaman 4, Windusari 4, serta Muntilan, Salam serta Kaliangkrik masing-masing 2. Kecamatan Pakis satu orang.

Tercatat, satu orang alih status meninggal terkonfirmasi, dari Kecamatan Mungkid. Kemudian tujuh pasien terkonfirmasi meninggal. Yakni warga Grabag tiga orang, Mertoyudan dua orang dan Secang satu orang.

Previous Post

Tambah Satu Lagi Tempat Isolasi Covid-19 di Poltekkes

Next Post

IGD Rumah Sakit Di Kota/Kabupaten Magelang Ditutup Karena Pasien Membludak PPKM Darurat Segera Diberlakukan

Next Post
IGD Rumah Sakit Di Kota/Kabupaten Magelang Ditutup Karena Pasien Membludak PPKM Darurat Segera Diberlakukan

IGD Rumah Sakit Di Kota/Kabupaten Magelang Ditutup Karena Pasien Membludak PPKM Darurat Segera Diberlakukan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling