MagelangMNews.id– Lapangan drh Soepardi, di sebelah utara Rumah Dinas Bupati Magelang, ditutup untuk kegiatan masyarakat. Karena perkembangan kasus Covid-19 di daerah itu sangat serius. Sehingga perlu upaya pengendalian yang intensif.
“Kabupaten Magelang masuk zona resiko tinggi, maka dilakukan upaya secara intensif untuk meniadakan kerumunan ,” kata Nanda Cahyadi Pribadi, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Selasa (29/6/2021).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Sarifudin, menambahkan, penutupan lapangan dilakukan Tim melibatkan Satpol PP. Demikian halnya penutupan Taman Rekreasi Bambu Runcing Muntilan. Diawali dengan penyuluhan kepada para pedagang yang berjualan di sana.
“Penutupan itu sampai status minimal zone orange. Karena ruang publik itu berpotensi terjadinya kerumunan,” katanya.
Pengetatan-pengetatan diberlakukan sesuai kriteria tindak lanjut Kabupaten Magelang masuk zona merah dalam kasus Covid-19.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Slamet Husen, mengemukakan, semua daya tarik wisata di Kabupaten Magelang ditutup sampai dengan perbaikan status pada resiko epidemologi covid-19.

Nanda mengemukakan, pasien terkonfirmasi baru di Kabupaten Magelang, hari ini (29/6/2021) bertambah 228 orang, sehingga seluruhnya menjadi 976 pasien yang masih dalam penyembuhan. Sedang yang dinyatakan sembuh, bertambah 158 orang, menjadi 11.290 dari 12.663 pasien terkonfirmasi. Adapun rinciannya, 976 dalam penyembuhan, 11.290 sembuh dan 397 meninggal.
“Penambahan hari ini (29/6/2021) cukup banyak. Ini menandakan jika pandemi Covid-19, belum berakhir. Justru trendnya semakin naik. Karena itu, kami minta semua pihak untuk menegakkan protokol kesehatan. Jangan lalai dan jangan pernah menganggap enteng pandemi ini,” katanya.
Pasien terkonfirmasi yang baru, terbanyak dari Borobudur 48 orang, Grabag 33, Mertoyudan 23 dan Tempuran 16. Kemudian Dukun 14, Bandongan 13, Srumbung 12, Mungkid 11, dan Candimulyo 10. Selain itu, dari Sawangan 9, Secang 9, Ngablak 8, Tegalrejo 7, Salaman 4, Windusari 4, serta Muntilan, Salam serta Kaliangkrik masing-masing 2. Kecamatan Pakis satu orang.
Tercatat, satu orang alih status meninggal terkonfirmasi, dari Kecamatan Mungkid. Kemudian tujuh pasien terkonfirmasi meninggal. Yakni warga Grabag tiga orang, Mertoyudan dua orang dan Secang satu orang.