Magelang MNews.id – Harapan pandemi Covid-19 segera berakhir makin kuat. Kampung Siaga Candi di Desa Jamuskauman, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, memperkuat komitmen upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Kampung Siaga Candi itu atas prakarsa Kapolres Magelang AKBP Ronald Ardiyanto Purba beserta jajarannya.
Bupati Zaenal Arifin sangat mengapresiasi ide tersebut. Diharapkan, Kampung Siaga Candi bisa menjadi pionir sekaligus percontohan.
“Menjadikan masyarakat selalu taat dan patuh menjalankan protokol kesehatan dengan menerapkan (5M). Kita optimis, disertai doa dan kesadaran, protokol kesehatan ampuh menurunkan dan menghilangan penyebaran Covid-19,” tuturnya, Senin (12/4/2021).
Seperti diketahui, sejak pandemi Covid-19 setahun silam, berbagai usaha dilakukan pemerintah untuk mengendalikan antara lain program vaksinasi nasional sejak 13 Januari 2021.
Kapolres Magelang, AKBP Ronald Ardiyanto Purba mengatakan, Kampung Siaga Candi ini merupakan program penjabaran dari Kapolri dengan ending terjadinya mainset dari masyarakat terhadap penanggulangan Covid-19.
“Jadi tidak hanya secara fisik tetapi bagaimana masyarakat paham betul menghadapi hidup berdampingan dengan Covid-19. Kegiatan tetap boleh berlangsung tetapi Prokes juga harus tetap dilaksanakan” katanya.
Ia mengingatkan, pandemi Covid-19 belum berakhir. Namun, roda perekonomian, pendidikan dan yang lainnya harus tetap berjalan dengan tetap menerapkan Prokes.
Kepala Desa Jamuskauman, Heri Susanto, melaporkan, warganya 72 orang terpapar Covid-19. Yang dinyatakan positif tinggal satu orang. Warga desa itu rajin melakukan penyemprotan desinfektan, sebagai antisipasi.
“Dengan semangat kegotongroyongan inilah maka kami ingin melaunching Desa Jamuskauman ini sebagai Kampung Siaga Candi,” kata Heri.
Pada kesempatan yang sama juga dilakukan simulasi penanganan Covid-19 di Desa Jamuskauman yang disaksikan langsung oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Magelang di Halaman Balai Desa Jamuskauman .