Lima mahasiswa didampingi dosen Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) melaksanakan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat Terpadu (PPMT) periode ke-2 di Pondok Pesantren Darussalamah, Dukun. Kelompok PPMT Unimma ini diketuai oleh Ari Suryawan, M.Pd. (dosen), yang beranggotakan Viainda Sari, Bravura Andromeda, Sukma Ayu Safitri, Lalita Setri Damayanti, dan Niluh Fauziah Utami.
Salah satu kegiatan yang dilaksanakan yaitu menyelenggarakan sosialissi tentang branding pondok pesantren yang disampaikan oleh dosen PGSD, Ari Suryawan M.Pd. Kegiatan ini diikuti oleh kepala dusun Suko, kepala desa Sewukan, pengaush pondok pesantren, dan 10 Qori’ (pengajar pondok pesantren). Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, yaitu menjaga jarak, memakai masker, dan memakai handsanitizer.
Pada zaman milenial sekarang ini, branding sekolah sangat diperlukan. Adanya branding pondok pesantren dapat memberikan daya tarik bagi masyarakat terhadap pondok pesantren. Branding pondok pesantren dapat ditentukan dengan visi, misi, logo, serta sosial media. Untuk itu, pondok pesantren perlu membuat semuanya itu dengan harapan dapat meningkatkan kreatifitas, mutu pondok pesantren, dan pondok pesantren dapat dikenal oleh masyarakat secara luas.
Salah satu mahasasiwa Unimma, Bravura Andromeda, mengatakan “Dengan adanya branding pondok pesantren, diharapkan Pondok Pesantren Darussalamah dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas dan menjadi salah satu lembaga pendidikan Islam yang terpercaya dan memiliki tujuan yang kuat”
Kegiatan branding sekolah ini dilaksanakan selama tiga hari. Hari pertama, pengasuh dan qori’ pondok pesantren diberikan sosialisasi pentingnya branding sekolah agar dapat meningkatkan citra pondok pesantren agar dalam pandangan masyarakat. Hari kedua, pengasuh, qori’, dan komite membahas tentang visi, misi, dan logo pondok pesantren. Hari ketiga, qori’ diberikan pelatihan pembuatan dan pengelolaan akun sosial media.
“Dengan adanya pengelolaan akun sosial media dalam hal ini facebook, instagram, dan youtube diharapkan masyarakat dapat mengakses dan melihat kegiatan yang ada di Pondok Pesantren Darussalamah dan nantinya semakin tertarik dengan Pondok Pesanten Darussalamah” kata Viainda Sari, mahasiswa Unimma.
Kegiatan pelatihan selama tiga hari ini dilaksanakan dengan sangat antusias dan sangat memperhatikan materi yang disampaikan, sehingga mampu memberikan bekal pengetahuan yang memadai dan diharapkan dapat diimplementasikan ke dalam pondok pesantren. Selain itu, dengan ditetapkannya visi, misi, dan logo, pondok pesantren Darussalamah dapat lebih maju lagi dan dapat dikenal oleh masyarakat secara luas.