Semua

Kepala Lembaga Pendidikan Harus Memahami Komponen kompetensi

By Tuhu Prihantoro

November 10, 2020

Magelang MNews.id– Keberhasilan upaya peningkatan kualitas pendidikan ditentukan kinerja kepala sekolah, sekolah, guru,  Dewan Pendidikan, partisipasi orang tua, masyarakat, pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.

“Fakor-faktor tersebut saling berkaitan,” kata Bupati Magelang Zaenal Aifin SIP, Selasa (10/11/2020), usai melantik 265 kepala lembaga pendidikan, baik kasek, pengawas sekolah dan kepala sanggar kegiatan belajar.

Rinciannya, 186 kepala SD, 44 kepala  SMP, 34 pengawas sekolah, dan 1 orang kepala sanggar kegiatan belajar (SKB).

Pelantikan dilakukan secara virtual, terbagi di beberapa tempat dengan mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.

Ia minta para kepala lembaga pendidikan, betul-betul memahami komponen kompetensi sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah.

Dengan kompetensi yang memadai, dapat memaksimalkan potensi dan sumber daya. Sehingga tujuan pendidikan nasional, yaitu menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia beriman, bertaqwa, berakhlak, mulia dan berilmu, bisa tercapai.

“Lebih-lebih pada masa Pandemi Covid-19, kegiatan belajar mengajar dilakukan dalam jaringan (daring), karena itu harus mampu membangun atmosfer pendidikan yang berkualitas, komunikatif, variatif dan menyenangkan,” tuturnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Azis Amin Mujahidin MPd, mengingatkan,  para kepala lembaga pendidikan harus memberikan semangat dan solusi jika ada kendala dalam pembelajaran melalui media daring.

“Agar kegiatan  belajar mengajar bisa tetap lancar,” katanya.