Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

Kota Magelang Lanjutkan PPKM Level 4, Pemkot Koordinasi dengan Kemenkes RI

Ida Ratnasari by Ida Ratnasari
September 1, 2021
in News, Pemkot Magelang, Trending
0
Covid-19 di 32 Daerah di Jateng Berpotensi Meledak Termasuk Kota Magelang
23
SHARES
51
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Magelang Mnews.id – Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 38 tahun 2021 menyebutkan Kota Magelang masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, sejak 31 Agustus 2021 sampai 6 September 2021.  

Sekretaris Daerah Kota Magelang, Joko Budiyono mengatakan, pihaknya sedang mencoba berkoordinasi dengan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Kesehatan terkait PPKM level 4 yang masih diberlakukan di Kota Magelang. Padahal, kasus Covid-19 di wilayah ini sudah turun signifikan.

“Saya minta Dinas Kesehatan untuk menanyakan ke Pusdatin, kenapa Kota Magelang masih tinggi. Padahal kasusnya sebenaranya sudah sangat turun,” kata Joko di kantornya, Selasa (31/8/2021).

Data per 29 Agustus 2021, kasus aktif Covid-19 di Kota Magelang sebanyak 95 kasus, dirawat 18 orang, isolasi di rumah 56 orang, isolasi di hotel dan asrama sebanyak 21 orang, dan tercatat ada tambahan 1 orang meninggal dunia.

Disebutkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan Kota Magelang masih melanjutkan PPKM Level 4. Bahkan, di Jawa Tengah, hanya Kota Magelang dan Kabupaten Purworejo saja, yang melanjutkan PPKM level tertinggi ini.

“Ya karena berbagai kemungkinan, mungkin karena mortalitasnya masih dianggap tinggi, positif ratenya masih dianggap belum sesuai standar, kemudian tracing kurang masif. Tetapi, kondisi sekarang sudah menurun, sudah menurun,” tandas Joko, yang juga Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 itu.

Adapun pandemi Level 4 menandakan suatu daerah memiliki angka kasus konfirmasi positif Covid-19 lebih dari 150 orang per 100.000 penduduk per minggu. Kejadian rawat inap di rumah sakit lebih dari 30 orang per 100.000 penduduk per minggu. Serta, angka kematian akibat Covid-19 lebih dari 5 orang per 100.000 penduduk di daerah tersebut.

Sementara, angka dari ketiga indikator tersebut, Kota Magelang masih dianggap tinggi karena Kota Magelang adalah wilayah kecil yang hanya memiliki sekitar 128.020 jiwa (Data Disdukcapil tahun 2020).

“Kasus kematian masih ada 1-2 orang sehari, padahal kita tidak boleh ada atau maksimal ada 1 saja angka kematian karena hitungannya per 100.000 orang. Ini lah kenapa kita masih dianggap tinggi,” ucap Joko.

Joko berujar sejauh ini pihaknya masih bekerja keras menangani Covid-19 mulai menyediakan tempat isolasi terpusat (isoter), hingga membentuk tim khusus yang bertugas mengedukasi masyarakat.

Meski demikian, pihaknya memastikan bahwa Kota Magelang siap untuk menjalankan PPKM Level 4 sampai dengan perubahan keputusan. Pemkot Magelang tidak akan melakukan dikotomi atau membeda-bedakan penanganan menurut daerah asal karena Kota Magelang juga bergantung dari daerah lain.

Termasuk vaksinasi, lanjut Joko, Pemkot Magelang pun memfasilitasi penduduk luar daerah karena mereka bekerja dan berinteraksi dengan warga lokal. (pemkotmgl)

Tags: pemkot magelang
Previous Post

20 Sekolah di Kabupaten Magelang Melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka

Next Post

Disdukcapil Kota Magelang Percepat Pencetakan KIA

Next Post
Disdukcapil Kota Magelang Percepat Pencetakan KIA

Disdukcapil Kota Magelang Percepat Pencetakan KIA

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling