Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

Kota Magelang Targetkan Bebas BAB Sembarangan tahun 2022

Ida Ratnasari by Ida Ratnasari
November 10, 2021
in News, Pemkot Magelang, Trending
0
Kota Magelang Targetkan Bebas BAB Sembarangan tahun 2022
47
SHARES
104
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Magelang Mnews.id – Pemerintah Kota Magelang optimistis bisa mencapai target sebagai wilayah bebas buang air besar (BAB) sembarangan atau Open Defecation Free (ODF) di awal tahun 2022. Saat ini, ada 2 persen masyarakat yang masih ODF di wilayah ini.

Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz yakin bisa mencapai nol persen ODF hingga tahun 2021 ini. Sepanjang ada komitmen kuat dari masyarakat dan pemangku kepentingan.

“Kota Magelang ini kan kecil. Seharusnya adanya bantuan pendampingan yang sudah enam tahun dari IUWASH PLUS ini bisa lebih cepat. Turun level dari 4 ke 1 PPKM saja kita bisa, masak menurunkan 2 persen menjadi nol persen ODF tidak bisa. Saya sangat optimis kita bisa mewujudkannya di sisa waktu tahun 2021 ini,” kata Dokter Aziz, di sela Dialog Interaktif dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional 2021 di Hotel Puri Asri, Magelang, Selasa (9/11/2021).

Ketua Forum WASH Kota Magelang Handini Rahayu menjelaskan, peran masyarakat dalam mewujudkan sanitasi bersih tanpa BAB sembarangan, cukup tinggi. Hal itu terlihat dari peran aktifnya Tindakan Sadar Bersanitasi Air Minum (Tembang Tidar) yang telah terbentuk di 17 kelurahan.

“Awalnya kami merintis di 5 kelurahan, namun sekarang sudah 17 kelurahan atau 100 persen punya Tembang Tidar. Tugas mereka adalah mencapai indikator pilar STBM sehingga terwujud secara umum di Kota Magelang,” kata Handini yang juga Kepala Bappeda Kota Magelang itu.

Kepala Bidang Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, dr Wahyu Setyaningsih mengatakan, untuk mewujudkan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) membutuhkan lima pilar yang menjadi tanggung jawab bersama.

Kelima indikator itu antara lain, stop BAB sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan dan kelayakan air minum, pengamanan sampah rumah tangga, dan penanganan sampah cair rumah tangga.

“ODF di Kota Magelang belum mampu mewujudkan menjadi zero atau nol. Masih ada beberapa. Targetnya awal 2022 paling lambat bisa 0 persen karena ODF ini menjadi pilar pertama STBM,” katanya.

Melihat Kota Magelang yang wilayahnya relatif kecil dan jumlah penduduk kurang dari 130.000 jiwa, Wahyu menilai bahwa tugas pemerintah daerah tidak sulit mewujudkan STBM.  (pemkotmgl)

Previous Post

PPKM Level 1, Kota Magelang Tetap Gencarkan Tracing Covid-19

Next Post

Pembelian Kios dan Los Pasar Kaliangkrik Harus Dibayar Tunai

Next Post
Pembelian Kios dan Los Pasar Kaliangkrik Harus Dibayar Tunai

Pembelian Kios dan Los Pasar Kaliangkrik Harus Dibayar Tunai

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling