
Kota Mungkid Mnews.id – Jangan dulu olahraga di Lapangan drh Soepardi Kota Mungkid, yang lokasinya di sebelah utara Rumah Dinas Bupati Magelang.
Fasiltas umum yang dikelola oleh Pemkab Magelang itu untuk sementara ditutup oleh Sekda Kabupaten Magelang Drs Adi Waryanto.
Penutupan dilakukan dengan memasang blokade kayu di dua pintu masuk dan keluar lapangan. Dengan sendirinya, para pedagang kaki lima yang membuka lapak di sebelah timur lapangan, semua berhenti berjualan.
Selama ini lapangan itu digunakan warga untuk olahraga tiap pagi. Mereka tetap melakukannya walau situasi sudah darurat Covid-19.
Olahraga yang dilakukan berkelompok kelompok. Sehingga dinilai mengabaikan imbauan pemerintah agar jaga jarak fisik (physical distancing) serta larangan berkerumun (social distancing).
Bahkan saat dirazia oleh Polres Magelang yang dipimpin Kabag Ops, AKP Maryadi, Minggu (19/4), sebagian dari warga, yang berolahraga secara berkelompok itu, tidak mengenakan masker.
Polisi kemudian menyampaikan edukasi serta memberi masker. Setelah itu mereka disuruh pulang.
Selain pagi untuk olaharaga, pada hari hari tertentu, kompleks Lapangan drh Soepardi dimanfaatkan berbagai komunitas untuk nongkrong.
“Karena itu, untuk mencegah dan mengurangi resiko penyebaran Covid-19 (Corona Virus Disease 2019),untuk sementara Lapangan drh Soepardi ditutup sampai situasi dinyatakan aman oleh pemerintah,” kata Sekda Drs Adi Waryanto.
Menurut Bupati Zaenal Arifin SIP, penutupan lapangan drh Soepardi tersebut untuk kepentingan yang lebih luas yakni melindungi masyarakat agar tidak terpapar Covid-19.