Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

Coretan Pena di Lereng Merapi

Wulan Charisma by Wulan Charisma
Desember 24, 2019
in Literasiku
0
menulis lereng merapi
61
SHARES
136
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Liburan semester gasal kali ini kami isi dengan kegiatan National Workshop Writing Book and Professional Article. Kegiatan ini kami laksanakan selama tiga hari, yaitu dari tanggal 20 sampai 22 Desember 2019. Bertempat di Hotel Griya Persada Kaliurang, Yogyakarta.

Kami menginap dua malam di hotel tersebut. Satu kamar berisi enam orang, saya dan teman-teman menempati kamar F153. Kegiatan ini diikuti kurang lebih 100 peserta dari berbagai daerah. Ada yang dari Magelang, Yogyakarta, Brebes, Depok, dan Kebumen. Sebagian besar peserta workshop adalah guru Muhammadiyah baik dari SD, SMP, sampai SMA. Kegiatan workshop ini didampingi langsung oleh narasumber hebat yaitu Prof. Imam Robandi. Beliau adalah Guru Besar ITS Surabaya. Kami dilatih menulis dan dibimbing dari awal agar menjadi penulis yang hebat.

Hari pertama acara dimulai dan diawali dengan pembukaan pada pukul 14.00 WIB, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan menulis yang dipandu Prof. Imam Robandi. Kami diberi tugas mengamati sebuah botol mineral kemudian menuliskan 30 variabel dari mengamati botol tersebut. Dari variabel tersebut kita harus dapat mengembangkan menjadi kalimat dibuat dalam satu paragraf. Setiap paragraf berisi delapan sampai sepuluh kalimat. Prof. Imam selalu berpesan agar memperhatikan tata penulisan yang benar. Mulai dari huruf, tanda baca, kata kerja, kata benda, kata penghubung, dan lain-lain. Setelah itu kami diminta untuk membuat tulisan satu paragraf yang menceritakan perjalanan menuju Hotel Griya Persada.

Sore hari menjelang maghrib kami diberi waktu untuk istirahat, mandi, salat, dan makan malam. Acara akan dilanjutkan pukul 08.00. Semua peserta sudah siap di ballroom Ramayana untuk melanjutkan sesi dua. Pada sesi ini Prof. Imam menjelaskan berbagai macam jenis tulisan. Para peserta diberi kebebasan untuk menentukan buku apa yang akan ditulis.  Saya memilih untuk menulis buku ajar.

Buku ajar mata pelajaran Bahasa Jawa Kelas 1 sesuai dengan yang saya ampu. Saya berfikir agar buku yang akan saya buat ini sebagai pendamping belajar dan memudahkan para siswa. Langkah awal menentukan 20 variabel untuk buku ajar, dan 50 variabel untuk buku umum. Selanjutnya dari masing-masing variabel dikembangkan menjadi empat variabel yang Prof. Imam menyebutnya “anak”. Agak menggelitik juga. Kemudian dari setiap variabel anak dibuat empat variabel “cucu”.  Ada rasa tercengang,puyeng, sampai kehabisan ide. Rasanya otak seperti diperas untuk berfikir. Sesi dua berakhir pada pukul 23.00. Baru ada satu peserta yang dapat menyelesaikan. Nampak wajah lelah dan rasa kantuk, namun dapat kami kalahkan dengan semangat yang begitu membara. Kami kembali ke kamar untuk istirahat.

Pada kegiatan sesi ketiga kami dilatih menulis artikel. Sebelum membuat artikel, peserta workshop diharuskan berfikir mencari tema opini publik yang sedang populer. Saya memilih berita tentang Dirut PT Garuda yang diberhentikan karena kasus penyelundupan motor harley dan sepeda brompton. Langkah selanjutnya menentukan delapan variabel dari judul yang sudah ditentukan. Setiap variabel dikembangkan menjadi sepuluh kalimat. Hasil tulisan diprint dan dikoreksi oleh teman, kemudian dikembalikan untuk diperbaiki lagi.

Setelah semua selesai menulis artikel, kami melanjutkan mencari pengembangan variabel buku ajar. Prof. Imam memberi perintah untuk menulis materi dari cucu variabel tersebut. Malam hari kami diajari membuat kata pengantar. Kata pengantar yang dibuat tidak boleh biasa saja, tetapi harus subyektif. Ada dua peserta yang presentasi hasil tulisan dan dikritisi bersama. Sebagai bahan pembelajaran bagi semua. Acara selesai pada pukul 23.30.

Hari terakhir kami diperintahkan untuk membuat  paragraf kegiatan selama mengikuti national workshop dalam empat paragraf minimal berisi 500 kata. Alhamdulillah, sampai hari terakhir saya mengikuti kegiatan workshop ini banyak ilmu tentang menulis yang didapat. Ilmu ini pasti banyak bermanfaat yang akan menjadi bekal kami untuk melahirkan karya tulisan seperti Prof. Imam. Terima kasih banyak Prof. Imam telah memberikan ilmu, membimbing kami dengan sabar sehingga kami bertambah banyak ilmu tentang menulis. Semoga kita bisa bertemu lagi dilain kesempatan. Sehat selalu Prof. Imam. Semangat berkarya teman-teman.     Kaliurang, 22 Desember 2019

Previous Post

Menggapai Prestasi Tertinggi di Lereng Merapi

Next Post

Bukan Sekedar Workshop, Pulang Bawa Karya

Next Post
workshop menulis

Bukan Sekedar Workshop, Pulang Bawa Karya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling