Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

Level Siaga: Lontaran Material Gunung Merapi Bisa Sampai Permukiman Warga

Tuhu Prihantoro by Tuhu Prihantoro
November 5, 2020
in News, Trending
0
Level Siaga: Lontaran Material Gunung Merapi Bisa Sampai Permukiman Warga
2.4k
SHARES
5.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Magelang Mnews.id – Gempa multifase Gunung Merapi sangat tinggi, demikian halnya deformasinya. Kondisinya diatas letusan 2006, tetapi masih dibawah letusan 2010.

Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Magelang, Drs Edy Susanto, mengemukakan, BPPTKG memberikan rekomendasi, bahwa potensi letusannya adalah eksplosif.

Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Magelang, Drs Edy Susanto

“Oleh karena itu ancaman bahayanya adalah lontaran material sampai ke permukiman warga,” katanya, jumat (6/11/2020).

Untuk itu Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP akan segera mengeluarkan Surat Keputusan (SK) tentang Darurat Merapi. Setelah itu mulai proses evakuasi.

Karena jarak lima kilo meter dari puncak Merapi harus dikosongkan. Sementara jarak Dusun Babadan I hanya 4,5 km dan Babadan II berjarak lima kilo meter.

Dalam siaran pers Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Kamis (5/11/2020, status Gunung Merapi ditngkatkan dari Waspada Level II menjadi Siaga Level III.

“Berdasarkan evaluasi data pemantauan, disimpulkan bahwa aktivitas vulkanik saat ini dapat berlanjut ke erupsi yang membahayakan penduduk,” kata Hanik Humaida, Kepala BPPTKG.

Ia menjelaskan, Gunung Merapi memasuki fase intrusi magma baru yang ditandai dengan gempa vulkanik dalam dan rangkaian letusan eksplosif sampai 21 Juni 2020.

“Aktvitas vulkanik terus meningkat sampai sekarang dan bisa berlanjut menjadi erupsi yang membahayakan penduduk,” tuturnya.

Untuk Kabupaten Magelang, yang dinyatakan bahaya, hanya Kecamatan Dukun, yang meliputi Desa Ngargomulyo mencakup Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar.

Kemudian, Desa Krinjing (Trayem, Pugeran, Trono) dan Desa Paten (Babadan I dan Babadan II)

Tags: gunung merapigunung merapi 2020gunung merapi kabupaten magelanggunung merapi meletus
Previous Post

Direktur BUMD Dituntut Berinovasi dalam Bisnis Plan

Next Post

Prioritas Evakuasi, Warga Dusun Terdekat Puncak Merapi

Next Post
Prioritas Evakuasi, Warga Dusun Terdekat Puncak Merapi

Prioritas Evakuasi, Warga Dusun Terdekat Puncak Merapi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling