Magelang Mnews.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Magelang semalam Kamis (21/1/2020) di Hotel Atria menggelar pleno penetapan pasangan Muchamad Nur Aziz-M Mansyur sebagai pemenang dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Magelang 2020.
Rapat umum pleno terbuka memutuskan dam menetapkan pemenang Pilkada Kota Magelang. Tertuang dalam Keputusan KPU Kota Magelang nomor 4/PL.02.7-Kpt/3371/Kota/I/2021 tentang Penetapan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Terpilih dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Magelang Tahun 2020.
Azis-Mansur yang diusung oleh PKB, Partai Golkar, PKS, dan Partai Demokrat unggul dengan perolehan sebanyak 41.170 suara atau 60,02 persen.
Sementara lawannya pasangan Aji Setyawan-Windarti Agustina hanya mampu meraih sebanyak 27.425 suara.
Ketua KPU Kota Magelang, Basmar Perianto mengatakan, dasar digelarnya rapat pleno ini setelah pihaknya mengantongi salinan Surat Panitera Mahkamah Konstitusi Nomor 165/PAN.MK/01/2021 tertanggal 20 Januari 2021 perihal Keterangan Perkara PHP-Gub/Kab/Kot Tahun 2021 yang diregistrasi di Mahkamah Konstitusi.
Surat tersebut disampaikan melalui KPU RI dan menjadi bagian lampiran Surat Plt Ketua KPU RI Nomor 60/PL.02.7-SD/03/KPU/I/2021 tanggal 20 Januari 2021 perihal Penetapan Pasangan Calon Terpilih Pemilihan Serentak Tahun 2020.
“Surat tersebut sebagai bukti sudah tidak ada sengketa pilkada. Dengan begitu KPU Kota Magelang menyelenggarakan Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang Tahun 2020,” katanya.
Dikatakannya, tindak lanjut dari rapat pleno ini untuk selanjutnya mengusulkan pengesahan pengangkatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang.
“Kami akan menyerahkan dokumen berita acara kepada DPRD Kota Magelang pada hari ini juga,”katanya.
Menurutnya, setelah dikirim ke DPRD hasil pleno tersebut, maksimal lima hari akan mengusulkan ke Gubernur Jateng atas nama Mendagri berkaitan dengan pelantikan.
Walikota Magelang terpilih, M Nur Azis mengatakan setelah pelantikan akan fokus pada pelaksanaan program yang dijanjikan di masa kampanye. Salah satu prioritas adalah percepatan penanggulangan Covid-19.
“Satu pekan akan coba kami lakukan 1000 tes swab dan memperketat pengawasan Prokes. Program kami yang lain seperti dana 30 juta per tahun untuk RT juga pelan-pelan akan coba kami lakukan,”tambahnya.