Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

Masuk Candi Borobudur Harus Sudah Divaksin Minimal Tahap Satu

Tuhu Prihantoro by Tuhu Prihantoro
September 17, 2021
in News
0
20
SHARES
45
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Magelang MNews.id – Candi Borobudur akan segera dibuka lagi untuk wisatawan, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat serta wajib menunjukan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

Simulasi pemakaian aplikasi PeduliLindungi itu dilaksanakan Jumat (17/09/2021), disaksikan Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Magelang, Iwan Sutiarso, serta Direktur Utama PT TWC Edy Setijono.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Magelang, Iwan Sutiarso menilai, acara itu sebagai momentum penting awal dibukanya Candi Borobudur. Karena selama PPKM ditutup untuk kunjungan wisatawan.

“Pembukaan kembali Candi Borobudur  diharapkan bisa berdampak baik terhadap perekonomian, utamanya bagi pengelola destinasi wisata, stakeholder, pedagang serta masyarakat,” katanya.

Seperti diketahui, Candi Borobudur ditetapkan sebagai 10 destinasi super prioritas dunia oleh Presiden Joko Widodo. Setiap tahun ditargetkan dikunjungi 4 juta wisatawan.

“Simulasi ini akan membuka pintu menuju bangkitnya kembali industri pariwisata di Kabupaten Magelang,” katanya.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengatakan, Jawa Tengah khususnya Kabupaten Magelang, merupakan daerah yang saat ini sudah baik dalam penanganan Covid-19. 

“Meskipun demikian kita masih perlu waspada, tetap mentaati protokol kesehatan. Jangan menyepelekan prokes,” ujarnya.

Menurut dia, aplikasi PeduliLindungi bisa diunduh dari Playstore perangkat android.

Direktur Utama PT TWC Edy Setijono mengatakan aturan tentang penerapan protokol kesehatan akan dilaksanakan secara profesional.

“Uji coba ini bertujuan untuk memastikan protokol kesehatan ditaati secara tegas oleh pengelola destinasi wisata. Cara itu untuk menyelesaikan pandemi secara bersama sama,” katanya.

Ia mengemukakan, wisatawan yang bisa masuk Candi Borobudur telah divaksin minimal tahap satu, suhu tubuh di bawah 37,3 derajat celcius, serta melakukan aktivasi check-in di aplikasi PeduliLindungi.

PT TWC juga memberlakukan pembatasan pengunjung di Borobudur maupun Prambanan. Kuota maksimal 7500 orang di dalam kawasan. Jumlah tersebut sudah termasuk wisatawan, pegawai serta pedagang.

Previous Post

Ketua TP PKK Kota Magelang Ajak Semua Komponen Bersinergi Bantu Warga Terdampak Covid-19

Next Post

Alhamdulillah 1.000 porsi makanan dari Humanity Food Truck ACT Membawa Berkah

Next Post
Alhamdulillah 1.000 porsi makanan dari Humanity Food Truck ACT Membawa Berkah

Alhamdulillah 1.000 porsi makanan dari Humanity Food Truck ACT Membawa Berkah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling