News

Masyarakat Ingin Perubahan Semakin Menguat

By Najih Suudi

October 09, 2024

Magelang Mnews.id – Dukungan terhadap pasangan calon (Paslon) walikota dan wakil walikota Magelang nomor urut 02, Damar Prasetyono-dr Sri Harso (Damai) terus mengalir. Gerakan Magelang Bersatu (GMB) sepakat mendukung paslon yang mengusung jargon perubahan itu.

Dukungan GMB diberikan lewat aksi bersama, Sabtu 5 Oktober 2024 malam lalu di Gedung Serba Guna Kampung Tulung, Magelang Tengah.

“GMB yang telah memiliki koordinator dari tingkat RT ke RT se-Kota Magelang sepakat mendukung dan deklarasi pemenangan pasangan calon Mas Damar dan Dokter Sri Harso menjadi walikota dan wakil walikota Magelang periode 2024-2029,” kata Ketua GMB Muhammad Slamet.

Dia mengatakan, aksi dukungan GMB kepada pasangan nomor urut 02 tersebut datang dari usulan tingkat bawah.

“Tidak ada yang memobilisasi, justru ini spontan dari kalangan bawah yang ingin ada perubahan Kota Magelang jadi baik,” ujarnya.

Slamet meyakini bahwa pasangan Damai ini memiliki visi dan misi yang luar biasa.

Salah satunya toleransi akan ditingkatkan.

“Di mata kami Mas Damar sosok pengayom yang amanah. Latar belakang Mas Damar dari rakyat dan betul-betul merasakan sebagai masyarakat,” ujarnya.

GMB, kata Slamet, sudah memiliki sekitar 2.120 anggota yang tersebar di seluruh wilayah Kota Magelang.

“Kali ini kami ambil perwakilan dari lingkungan masing-masing. Tapi tidak menurunkan komitmen kami, agar tetap kompak mendukung dan memenangkan pasangan Damai,” tandasnya.

Sementara itu, calon walikota Magelang, Damar Prasetyono menyambut baik deklarasi dukungan yang diberikan GMB tersebut.

Menurutnya GMB merupakan relawan poros utama yang menjadi motor penggerak di luar partai.

Dirinya pun berharap nantinya saat memimpin Kota Magelang GMB turut berperan ikut dalam proses pembangunan.

“GMB ini meskipun sedikit koordinasi namun gerakannya luar biasa. Mampu menggerakkan seluruh komponen,” kata Damar.

Menurut Damar, Kota Magelang perlu dibenahi tata kelolanya. Terutama pembangunan wilayah yang seimbang dan perhatian terhadap sumber daya manusia (SDM) maupun infrastrukturnya.

“Kami harap masyarakat bisa berpikir luas dan objektif untuk menentukan pilihannya nanti,” tandasnya.