Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

MAU DIBAWA KEMANA BUDAYA KITA???

Mega Mega by Mega Mega
Juli 24, 2020
in Literasiku
0
MAU DIBAWA KEMANA BUDAYA KITA???
129
SHARES
222
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Di era globalisasi saat ini, orang tua sering kali bangga terhadap berberbagai bidang akademik yang digeluti anak. Seringkali anak dituntut untuk mendapatkan nilai bagus, menguasai berbagai bahasa asing, serta bersaing dalam menggeluti berbagai keahlian dalam ekstrakulikuler. Acapkali orang tua lupa esensi dari sebuah tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran yang sesungguhnya yaitu mengimplementasikan hasil belajar dalam kehidupan sehari-hari serta menjadikan anak berkembang tanpa meninggalkan pondasi agama maupun budaya. Budaya anak- anak saat ini telah terbawa hal kebarat-baratan, sehingga banyak anak yang tak lagi mengimplementasikan etika, sopan santun, tata krama dalam kehidupan sehari-hari dengan kluarga maupun lingkungan.

Budaya dan etika dulu sangat dijunjung tinggi misalnya dilihat dari hal kecil saja ketika anak-anak hendak berangkat ke sekolah sentiasa mencium tangan kedua orang tua seraya mengucapkan salam, namun saat ini anak-anak sering menggantinya dengan kalimat “Bye“, Dulu saling bertegur sapa dengan orang sekitar ketika hendak melewati jalan namun saat ini anak-anak semakin bersikap acuh/masa bodoh. Zaman dulu guru sangat dihargai dan dipatuhi selayaknya orang tua kedua,namun saat ini guru hanya dianggap sebagai fasilitator saja.

Peran orang tua dirumah sangat berpengaruh terhadap pola pikir dan kepribadian anak. Bila orang tua hanya menuntut suatu penguasaan akademik dan mengesampingkan nilai-nilai agama ataupun budaya maka anak akan sulit mengenal suatu etika,sopan santun,tata krama,simpatik, empatinya sebagai makhluk sosial yang berbudaya karena usia anak-anak yang dilakukan adalah meniru perilaku serta penerapan pembiasaan dalam keseharian yang dilihat,didengar,maupun yang diajarkan kepadanya.

Budaya Indonesia itu sendiri terkenal dengan beraneka ragam penduduk,bahasa,ciri-ciri dan lain sebagainya. Namun ada yang menarik dari budaya Indonesia yaitu budaya yang menjunjung tinggi persatuan,kesatuan,serta nilai luhur bangsanya. Apabila unsur pokok budaya sudah luntur dan tidak di pupuk kembali sejak dini,maka mau dibawa kemana budaya bangsa ini???Pepatah mengatakan”Suatu hal besar itu selalu dimulai dari hal yang kecil”

 

Previous Post

Perubahan Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19

Next Post

Peran Orang Tua Terhadap Keberhasilan Belajar Anak di Era Pandemi

Next Post
Peran Orang Tua Terhadap Keberhasilan Belajar Anak di Era Pandemi

Peran Orang Tua Terhadap Keberhasilan Belajar Anak di Era Pandemi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling