Solusi untuk mencegah anak-anak kecanduan gadget smartphone, cukup sederhana dengan 7 langkah
Dunia setiap saat mengalami perubahan dalam segala hal, baik dalam tatanan sosial, pola pemikiran dan teknologi. Perubahan pada bidang teknologi mengalami percepatan yang signifikan terutama dalam bidang komunikasi.
Dahulu kita jarang sekali melihat dan mendapati orang membawa alat komunikasi. Kalau kita melihatnya pasti dalam jumlah yang terbatas, tetapi pada saat ini kita hampir setiap saat pasti melihat orang membawa handphone baik orang tua atau anak-anak. Alat komunikasi ini dahulu susah didapat dan harganya mahal tetapi saat ini kita mudah mendapatkan dan harga alat komunikasi tersebut sangatlah terjangkau. Gerai-gerai yang menjual alat komunikasi ini hampir didapati sepanjang jalan perkotaan.
Handphone merupakan alat komunikasi yang mudah dibawa kemanapun kita pergi dan perannya hampir mempengaruhi dalam segala bidang. Smartphone ini difasilitasi dengan program-progam yang memanjakan kita. Kebutuhan manusia dengan hp sangatlah besar dan tidak bisa dihindari. Bidang komunikasi juga membawa peran penting, manusia bisa mengakses informasi yang ada di belahan dunia bahkan hal yang sedang terjadi. Manusia juga memanfaatkan teknologi ini untuk melakukan transaksi jual beli secara online yang bisa menghubungkan pembeli di penjuru negeri. Bank juga saat ini memudahkan traksaksi keuangan melalui smartphone, sehingga transaksi keuangan tidak harus berada di Bank. Lembaga pendidikan tidak luput dari pemanfaatan smartphone ini. Materi ajar bahkan aplikasi yang memudahkan kita mengakses materi-materi pendidikan. Smartphone ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengakses keamanan di rumah atau perkantoran dengan cara menghubungkan kamera yang ada di rumah dengan handphone dengan aplikasi tertentu. Aplikasi komunikasi yang terpasang pada smartphone ini juga sangat memudahkan dan mempersingkat jarak dan waktu bagi manusia. Smartphone ini bisa dikatakan sebagai fasilitas menjembatani manusia dalam memenuhi kebutuhannya.
Setiap orang pada saat ini sangatlah membutuhkan smartphone untuk memenuhi kebutuhan mereka. Dalam perjalanan pemanfaatan semartphone ini sering kita jumpai membawa dampak yang positif tetapi tidak sedikit juga kita memjumpai pengaruh negatife. Pengaruh positif akan membawa dampak baik sehingga terpenuhinya kebutuhan manusia. Pengaruh negatif membawa dampak yang signifikan yang mempengaruhi kehidupan manusia. Pengaruh ini bisa membawa kerugian baik dibidang pola fikir dan kesehatan.
Pola fikir negatif yang diakibatkan adalah pola pemikiran yang tidak baik, sikap yang cenderung tidak sopan dan masih banyak lagi. Kesehatan pun bisa terpengaruh akibat pemakaian smartphone yang berlebihan. Akibat banyak pemakaian smartphone bisa mengakibatkan penurunan pada kesehatan mata baik pada orang tua ataupun anak-anak. Banyak juga kita menjumpai gerakan anggota tubuh yang melakukan gerakan reflek seperti kejang dan gerakan yang tidak terkendali.
Kemajuan dan perkembangan smartphone sangatlah menarik perhatian dari berbagai kalangan baik dari orang dewasa ataupun anak-anak. Anak mempunyai rasa keinginan yang kuat akan sesuatu apalagi hal itu sangatlah menarik. Smartphone dan aplikasi didalamnya sangat menarik dan mengusik perhatian anak, keingintahuannya akan hal yang baru. Seorang anak akan banyak menghabiskan banyak waktu untuk bergelut handphone dan aplikasi tersebut sehingga kemampuan mereka melebihi kemampuan orangtuanya dalam mengeksplor aplikasi itu.
Keingintahuan anak ini haruslah disikapi sebaik mungkin oleh orang tua karena keingintahuan yang melebihi kadarnya pastilah akan membawa dampak yang kurang baik. Peran orang tua sangatlah diperlukan. Anak ibarat kertas putih yang polos, ukiran tinta atau coretan yang tidak beraturan bisa saja ditorehkan pada kertas putih polos ini. Ukiran tinta dan coretan yang ditorehkan saat usia dini pasti akan lama membekas.
Handphone saat ini menjadi teman akrab dalam aktifikas keseharian anak-anak kita. Hal ini tidak bisa dipungkiri dan tidak bisa dielakkan lagi. Sering kita jumpai di pinggir jalan atau rumah terapat sekelompok anak yang sedang asyik dan berkonsentrasi tinggi. Jari mereka asyik menekan keypad handphone dan mata mereka bergerak ke kanan ke kiri. Keasyikan anak-anak ini sedang memainkan game secara berkelompok atau sering mereka sebut “MABAR” artinya main bersama-sama.
Aktifikas mereka ini kebayakan sering mereka lakukan pada hari Sabtu dan Minggu akan tetapi juga dilakukan selain pada hari sabtu-minggu tetapi pada jam tertentu. Aktifitas ini yang sekarang marak terjadi dan tidak sedikit pula akibat negatif yang ditimbulkan, diataranya mereka mulai berani meminta uang kepada orang tua untuk membeli paket data dengan cara yang tidak sopan. Perilaku lain yang sering kita temui adalah perilaku kekerasan sesama teman, omonganpun mulai tidak sopan. Kebebasan mereka mengakses Web yang tidak terkendali juga membawa dampak perilaku yang menyimpang. Pertemanan media sosial yang salah juga sering terjadi, pada akhirnya juga banyak hal negatif yang ditimbulkan.
Kita semua mengetahui bahwa handphone pada anak membawa pengaruh yang cukup signifikan sehingga mereka kecanduan baik itu kecanduan game, sosial media, atau informasi yang menyimpang. Anak yang sering bermain game online sering melupakan pelajaran mereka sehingga mereka memperoleh hasil yang tidak maksimal. Kekerasanpun mulai timbul pada anak karena permainan game kebanyakan mempertontonkan kekerasan sehingga secara otomatis mereka mencontohnya.
Anak-anak juga sering mengunggah status dengan kata-kata yang kurang sopan dan kata-kata yang kasar sehingga memicu kebencian pada orang yang membawa status mereka. Pengiriman pesan mereka ada media sosial kepada lawan jenis tidak sedikit menimbulkan perilaku menyimpang kadang sampai menyimpang dan melanggar norma-norma sosial bahkan agama. Radiasi yang timbul juga mengakibatkan gangguan kesehatan mata karena mata yang menatap handphone beradiasi tinggi berdampak pada rusaknya renita mata sehingga timbul gangguan pada mata.
Kebiasaan anak memainkan handphone yang berlebihan haruslah dicegah dan dihentikan karena dampak positif dan dampak negatif berbanding terbalik, pasti dampak negatif akan lebih banyak dan sangat merugikan anak itu sendiri dan orang tuan akan merugi. Solusi yang hendaknya kita lakukan adalah:
- Menghapus aplikasi penyebab kecanduan
- Memperbanyak kegiatan sosial dengan teman atau orang terdekat
- Melakukan pendampingan saat anak memegang atau menggunakan handphone
- Menyembunyikan handphone semantara waktu
- Memberikan pemahaman bahaya penggunaan handphone secara berlebihan.
- Memperbanyak interaksi orang tua dengan anak
- Salurkan kegiatan anak kepada hal-hal yang positif
Anak merupakan generasi masa depan yang harus kita bimbing. Anak adalah tumpuan orang tua bahkan tumpuan sebuah negara. Harapan besar orang tua sangatlah besar pada anak, baik di dunia ataupun di akhirat. Sebuah gerenasi di sebuah negara akan menentukan masa depan negara tersebut. Jaga dan bimbing anak-anak kita sehingga menjadi generasi yang berguna bagi agama dan bangsa.
