Literasiku

Mengagumkan Pembelajaran Online di UMMagelang Memberikan Kabar Gembira

By Galluh Tunjung Tunjung

August 03, 2020

              Kampus UMMagelang menerapkan beberapa kebijakan untuk mencegah wabah COVID-19 seperti memberikan penyuluhan untuk selalu menjaga kesehatan dengan membiasakan pola hidup sehat melalui cuci tangan dan social distancing dengan orang lain. Social distancing adalah menjaga jarak setidaknya dua meter dari orang lain dan menghindari kerumunan untuk mencegah penularan penyakit. Hal tersebut penting dilakukan agar dapat memperlambat penularan penyakit seperti Covid-19.

              Dosen UMMagelang menerapkan social distancing dengan mengalihkan perkuliahan tatap muka menjadi pembelajaran daring. Pembelajaran daring ini dimulai dari tanggal 24 Maret 2020 di kampus UMMagelang dengan memanfaatkan aplikasi Zoom dan MOCA (My Online Class). Walaupun COVID-19 memaksa menciptakan jarak dan merupakan sebuah ancaman bagi dunia perkuliahan. Kita tidak boleh terus menerus memelihara pikiran negatif karena pikiran negatif tersebut memberikan bayang-bayang ketakutan.

              COVID-19 yang dinilai membawa begitu banyak dampak negatif, ternyata juga membawa dampak positif bagi dunia pendidikan khususnya di UMMagelang. Dampak positif ini dapat memotivasi untuk melewati masa-masa sulit agar tetap fokus meraih tujuan pendidikan di UMMagelang yang lebih maju. Apa saja sih dampak positif COVID-19? Ini dia bahasannya, yuk disimak!

1. Menambah Pengalaman Teknologi

Teknologi telah berperan penting dalam mengurangi wabah Covid-19. Teknologi merupakan salah satu solusi terbaru untuk bekerja dari rumah dan belajar jarak jauh. Hal ini seperti yang diungkapkan Puji Rahmawati. “Perkuliahan dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja tanpa batas ruang, waktu, dan jarak. Selain itu juga menuntut mahasiswa dan dosen agar melek internet (bisa menggunakan beberapa aplikasi penunjang pembelajaran secara online). Mulai muncul aplikasi Zoom dan MOCA agar mahasiswa UMMagelang menjadikan terbuka pikirannya dan tumbuh kreativitas-kreativitas baru untuk menciptakan atau menyajikan kegiatan pembelajaran menarik, tidak cepat bosan dan bisa belajar di rumah,” terang dosen di UMMagelang, Sabtu (01/08/2020) .

2. Menambah Pengetahuan

Selain Puji, Dimas Bagas Endaryo juga menuturkan jika kuliah daring “Seperti memancing mahasiswa untuk lebih aktif dan belajar menggunakan aplikasi Zoom dan MOCA,” terang mahasiswa prodi hukum, Sabtu (01/08/2020). Peningkatan dan menambah pengalaman penggunaan teknologi memberikan manfaat mahasiswa agar tidak gaptek dalam pembelajaran daring.

3. Dapat Kuliah Sambil Bekerja

Bagi mahasiswa yang memiliki usaha sampingan atau kuliah dengan bekerja. Mereka memiliki waktu yang lebih banyak untuk mengurus pekerjaannya. Hal ini seperti yang diungkapkan Sri Wahyuni. “Kalau menurutku dampak positif kuliah online kita bisa mengerjakan tugas kuliah dengan lebih fleksibel apalagi untuk mahasiswa paralel yang harus bekerja jadi tetap bisa belajar tanpa harus menyita waktu bekerja kita,” terang mahasiswa prodi PGSD (pararel), Sabtu (01/08/2020).

4. Lebih Produktif

Bagi mahasiswa yang tinggal di kos, kuliah daring dapat menambah pengetahuan baru yang ingin dikuasainya tanpa ketinggalan pelajaran dan bisa berkumpul lebih sering dengan keluarga. Hal ini seperti yang diungkapkan Dewi Setyaningsih. “Dampak positif dari kuliah daring bagi mahasiswa yang tinggal di kos yaitu mahasiswa bisa berkumpul dengan keluarganya dan menjadi lebih produktif, seperti membuat masakan-makanan baru contohnya dalgona kopi tanpa mengesampingkan pelajaran, karena proses pelajaran dapat dilakukan di mana saja. Selain itu, mahasiswa juga bisa mempelajari materi yang diajarkan karena materi biasanya berupa modul yang dapat didownload dan tersimpan dalam PC ataupun komputer,” terang mahasiswa prodi PGSD (reguler), Sabtu (01/08/2020).

5. Lebih Praktis

Perkuliahan dengan menggunakan aplikasi Zoom dan MOCA bisa dilakukan tidak harus dengan pakaian rapi dan bisa memilih tempat yang dirasa nyaman. Hal ini di ungkapkan Aulia Anggi Prastiwi. “Menurutku, pembelajaran daring tidak perlu keluar ruangan dan lebih praktis karena belajar bisa tanpa memakai seragam serta tidak perlu ke kampus,” terang mahasiswa prodi PGSD (reguler), Sabtu (01/08/2020).