Proses evakuasi warga Karangwuni yang diperiksa ke Budi Rahayu

News

Mengapa Satu RT di Karangwuni Diisolasi Massal ? Ini Alasannya

By Sholahuddin al-Ahmed

May 28, 2020

Magelang Mnews.id – Satu RT di Karangwuni Kramat Utara, Magelang Utara Kota Magelang menjadi konsetrasi penelitian epidemiologi Dinas Kesehatan setelah seorang laki-laki 64 tahun dari daerah tersebut dinyatakan terkonfirmasi positif coronavirus disease (Covid-19), Kamis (28/5).

Pasien dalam perawatan (PDP) lanjut usia tersebut di rawat di Rumah Sakit Tidar Kota Magelang. Begitu hasil tes swab dinyatakan positif petugas langsung melakukan contack tracing ke lingkungan dan sanak saudara, bahkan secara masif menyisir warga untuk dibawa ke RS Budi Rahayu untuk dilakukan tes swab dan sebagian diisolasi.

”Hasil sementara bahwa pasien pernah melakukan perjalanan ke Temanggung pada 20 Mei. Kami masih mendalami kemungkinan lain berdasarkan cerita dari pasien dan keluarga korban,”kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, dr Majid Rohmawanto.

Ini alasan mengapa harus dilakukan secara radikal dalam menangani penyebaran Covid-19 di Kota Magelang.

1.Menghentikan Penyebaran

Untuk mendeteksi dan melakukan pemantaun pergerakan penularan Covid, menurut dr Majid, selama ini paling efektif adalah dengan melakukan penyelidikan epidemiologi (PE). Karena itu dilakukan pendataan secara detail.

Dalam kasus di Karangwuni ini, mereka yang pernah kontak dengan pasien langsung dilakukan tes swab secara massal. Jumlahnya mencapai 22 orang, hal ini untuk mendetiksi lebih dini pergerakan penyebaran Covid-19.

2.Mendeteksi Transmisi Lokal

Sementara ini di Kota Magelang oleh dr Majid belum dinyatakan terjadinya transmisi lokal, yaitu penularan antar warga di Kota Magelang.

”Sampai sekarang belum terjadi transmisi lokal, nanti setelah hasil swab nya keluar baru akan bisa dilihat apakah terjadi transmisi lokal atau tidak,”katanya.

Sementara di Jawa Tengah, data daerah yang sudah mengalami transmisi lokal adalah Kota Solo dan Kota Semarang.