Mnews.id –Tanggal 1 Mei ditetapkan sebagai Hari Buruh Internasional atau May Day. Di Indonesia dan banyak negara dunia setiap Hari Buruh menjadi hari libur nasional.
Peringatan Hari Buruh atau May Day tidak lepas dari perjuangan para pekerja untuk mendapatkan haknya. Dilansir dari tribunnews.com ditetapkannya May Day pada 1 Mei erat kaitannya dengan peristiwa Haymarket.
Sekitar ratusan ribu buruh di Amerika Serikat melakukan demonstrasi besar-besaran sejak 1 Mei hingga 4 Mei 1886. Para buruh menuntut pengurangan jam kerja menjadi 8 jam sehari.
Di Indonesia sendiri, Hari Buruh diperingati dengan unjuk rasa yang dilakukan di berbagai daerah. Dilansir dari detik.com pemerintah menjadikan Hari Buruh sebagai hari libur nasional sejak 1 Mei 2014.
Peringatan Hari Buruh di tengah pandemi Corona ini tentunya tidak bisa dilaksanakan unjuk rasa di berbagai daerah. Aturan sosial distancing guna mencegah penyebaran Covid-19 harus dipatuhi oleh semua pihak. Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta para buruh untuk memperingati Hari Buruh dengan saling membantu.
“May Day-nya virtual saja dengan saling membantu, agar memberi semangat pada buruh yang di PHK akibat Corona.” ujarnya (28/4).
Dikatakannya Jawa Tengah terdapat sekitar 45.000 buruh yang di PHK dan dirumahkan akibat pandemi Covid-19. Hal tersebut tentunya sangat berdampak pada bidang perekonomian, sehingga Ganjar menghimbau agar Hari Buruh tahun ini bisa mengambil tema “Ayo Bantu Buruh”.
