Palembang Mnews.id – Slogan keolahragaan yang dahulu pernah ada di tanah air yakni ‘Memasyarakatkan Olahraga dan Mengolahragakan Masyarakat’., kembali dicanangkan oleh Menpora Zainudin Amali.
”Maka mulai dari Fornas ke-VI ini, saya ingin mengajak kita sekalian untuk mengembalikan lagi yang dulu pernah didengungkan yakni, semboyan Mengolahragakan Masyarakat dan Memasyarakatkan Olahraga,” kata Menpora Amali saat membuka Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) ke-VI Sumatera Selatan (Sumsel) tahun 2022 di Venue Dayung, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Jumat (1/7) malam.
Menurutnya, momentum Fornas VI menjadi saat yang tepat untuk mengembalikan kejayaan slogan fenomenal yang pernah ada di olahraga tanah air.
“Pada saat Pak Hayono Isman menjadi Menpora (1993-1998) itu ada, tetapi kemudian hilang dan malam ini pada saat Fornas VI, kita mulai lagi Memasyarakatkan Olahraga dan Mengolahragakan Masyarakat,” tutur Amali.
Menpora Amali tegaskan kembali slogan itu usai melihat animo dan antusias masyarakat Indonesia untuk bergerak dan berolahraga pada Fornas VI di Palembang yang akan berlangsung hingga sepekan hari kedepan.
“Saya mendapat laporan kehadiran peserta Fornas VI ini lebih banyak. Dan dibiayai secara mandiri, ini luar biasa,” kagum Menpora Amali.
“Hanya ada di olahraga masyarakat yang pesertanya mau keluar biaya sendiri dan datang ke tempat penyelenggaraan. Saya apresiasi dan pemerintah salut kepada para pegiat olahraga masyarakat,” tutur Menpora Amali.
Ketua Kormi Nasional, Hayono Isman, kepada Menpora Amali menyampaikan bahwa jumlah peserta yang hadir hingga malam pembukaan Fornas VI Sumsel 2022 adalah berjumlah 9.000 an peserta.
“Jumlah peserta yang sudah hadir sampai hari ini di Kota Palembang dan Kabupaten Ogan Ilir telah mencapai kira-kira 9.000 pegiat olahraga dari seluruh tanah air. Dari jumlah 12.141 yang terdaftar di Fornas VI insha Allah mereka akan bergabung mulai esok hingga tanggal 5 Juli mendatang sehingga jumlah itu akan terpenuhi,” kata Hayono.
Para peserta Fornas ke-VI dari 34 provinsi ini akan mengikuti 709 nomor perlombaan dan pertandingan jenis olahraga. Yang dilaksanakan oleh 55 induk olahraga (Inorga) tradisional dan kreasi budaya, dari rumpun kesehatan dan kebugaran, dan juga dari rumpun petualangan dan tantangan serta 9 inorga ekhibisi sehingga total 64 inorga. (Najih)
