Kadang mimpi itu seperti bahan olok-olok karena datang tidak sesuai dengan realita, bahkan mimpi seseorang bisa jadi bahan bulying temannya sendiri, kadang disitu saya bertanya apa salahnya bermimpi? Toh mimpi itu kan gratis tidak ada yang melarang tuhan aja memperbolehkan. Perkenalkan nama saya Ruri, saya sedang menempuh pendidikan tinggi di Universitas Negeri Semarang tahun Angkatan 2018.
Bangga bisa menjadi mahasiswa bukan karena kaya tapi kerja keras dan ikhtiar. Saya juga tidak menyangka anak buruh tani dari smk swasta bisa lolos SNMPTN.
Namun semua berubah ketika teman-teman seperjuangan di smk mulai banyak yang bekerja di perusahaan-perusahaan ternama seperti AHM, Aisin, Pama dan masih banyak lagi, dari situlah rasa tidak percaya pada diri sendiri muncul, “wah enak ya udah bisa nyari uang sendiri, hidupnya enak yah, mau apa tinggal beli” kadang pikiran-pikiran seperti itu datang menghampiri otak ini.
Saya sadar mengenyam pendidikan bukan untuk mencari pekerjaan melainkan untuk mengembangkan pola pikir yang matang, pendidikan tinggi bukan hanya pelarian karena pengangguran. Oleh karena itu banyak harapan yang muncul di tahun 2020, harapan untuk maju dan terus berkembang dengan mendaftar beasiswa dan menjadi mahasiswa berprestasi fakultas teknik, memang tidak mudah tapi harus diperjuangkan. Memang saya bekum bisa mencari uang sendiri namun saya akan tunjukan bahwa saya berprestasi.