Magelang Mnews.id – Mnews Startup Media Digital menggandeng Komunitas Milenial Pelaku Desa Wisata Karangrejo, Borobudur, Magelang menyelenggarakan Inkubasi Bisnis Pariwisata. Inkubasi bisnis ini mulai 1 Februari 2021 hingga April mendatang.
Founder dan CEO Mnews Startup Media Digital, Sholahuddin Al-Ahmadi, mengatakan kegiatan ini membantu para generasi milenial di Desa Karangrejo, Borobudur yang konsen pada bisnis pariwisata. Mereka adalah generasi muda yang baru membangun bisnis pariwisata, kita bantu bagaimana marumuskan bisnis secara terstruktur dan pemasaran melalui digital marketing.
”Inkubasi ini istilah yang biasa digunakan oleh startup atau usaha rintisan. Dengan menggunakan berbagai model dan metode juga pendekatan pendampingan oleh tenant atau mentor. Pariwisata dan industri kreatif itu menuntut invoasi dan kreatifitas tinggi sehingga generasi milenial ini juga butuh road map setahun kedepan hingga 10 tahun mendatang,”katanya.
Dikatakannya, Desa Karangrejo selain berada di Kawasan Candi Borobudur yang merupakan Destinasi Super Prioritas, di desa ini juga memiliki destinasi yang cukup terkenal yaitu Punthuk Setumbu. Sebuah bukit yang bisa melihat nirwana Candi Borobudur yang berbalut kabut di pagi hari di saat mata hari terbit.
”Pemuda-pemuda desa dan pelaku wisata di sini jangan hanya menjadi penonton keramaian. Yuk mari bergandeng tangan bersama Mnews meningkatkan kapasitas sebagai pelaku wisata khususnya dibidang digital planner dan adobsi market wisata,”katanya.
Ketua Komunitas Milenial Pelaku Wisata Desa Karangrejo, Fitnasih Cemplon, mengatakan sebelum Inkubasi pihaknya dan Mnews melakukan beberapa kali pertemuan dan brainstorming. Untuk melihat kondisi sekarang seperti apa dan apa yang perlu dicarikan solusi.
”Kita memang membutuhkan ruang untuk belajar apalagi soal penggunaan tehnologi informasi. Mulai dari riset pasar buat bisnis plan, road map yang tentu butuh proses untuk adaptasi,”katanya.
Pihaknya menyambut baik dengan adanya program ini, karena bisa praktek dan belajar langsung tanpa batasan waktu seperti dalam sebuah workshop atau seminar yang hanya satu dua hari saja. Salah satu yang dibutuhkan juga adalah belajar tentang content creator untuk pemasaran pariwisata.
Inkubasi bisnis bertempat di Kafe Kampung yang merupakan tempat usaha Fitnasih Cemplon. Karena situasi masih Pandemi Covid-19 pesertanya terbatas untuk 15 orang yang semuanya adalah pemuda-pemudi Desa Karangrejo.