Magelang mnews.id – Tagline Moncer Serius diluncurkan pada detik awal Tahun Baru 2020, ditandai dengan pesta kembang api dan duet Pasha Ungu bersama Walikota Magelang Sigit Widyonindito.
Mereka menyanyikan lagu ”demi waktu” di panggung perayaan tahun baru di Alun-alun Kota Magelang. Panggung ini sempat ambruk pada sore harinya, atas kerja keras pantia panggung itu disulap lagi menjadi megah dan spektakuler untuk merayakan malam pergantian tahun.
Belasan ribu warga Magelang tumpah ruah di Alun-alun dan jalan-jalan sekitarnya, mereka tak hanya menikmati konser Pasha Ungu tapi juga menunggu momentum pesta kembang api yang berdurasi 15 menit.
Sebelum menyanyikan beberapa buah lagu yang pernah hits dari grup musik Ungu, atas nama Pemerintah Kota Palu dan masyarakat Palu, Pasha mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Magelang, yang telah memberi bantuan warga kepada masyarakat Palu saat terjadi bencana alam gempa bumi beberapa waktu lalu.
“Kami menyampaikan terima kasih atas bantuan warga Kota Magelang kepada masyarakat Palu sungguh bermanfaat,” katanya. Sementara itu, pergelaran musik bertajuk Malam Gebyar Pariwisata Akhir Tahun yang dipusatkan di Alun-alun Kota Magelang sempat tertunda sekitar tujuh jam dari jadwal yang telah direncanakan.
Tertundanya,acara tersebut dikarenakan panggung utama yang akan digunakan tersebut ambruk, setelah diterjang angin kencang dan hujan deras pada Selasa , sekitar pukul 14.00 WIB.
Namun berkat kecekatan semua pihak , panggung utama yang semula berukuran 20 x 10 meter tersebut dapat digunakan kembali, meskipun dengan tenda darurat dengan ukuran lebih kecil dan sangat sederhana.
Akibat kejadian tersebut, sejumlah pengisi acara yang sedianya akan memeriahkan acara malam pergantian tahun tersebut sejak pukul 16.00 WIB, batal pentas. Dan, acara malam tahun baru tersebut hanya diisi dengan doa bersama lintas agama dan pementasan Pasha Ungu.