
Magelang Mnews.id – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang membentuk tim khusus dalam rangka memberikan sosialisasi kepada masyarakat, dan melakukan langkah – langkah pencegahan, terkait antisipasi menyebarnya Virus Corona
Tim diberi nama Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC), memiliki anggota dari berbagai macam latar belakang, seperti dokter dan perawat dari Rumah Sakit ‘Aisyiyah Muntilan serta Klinik Muhammadiyah /‘Aisyiyah se- Kabupaten Magelang.
Kemudian unsur Lembaga Penanggulangan Bencana/Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU), Majelis Pustaka Informasi (MPI), Lembaga Amil Zakat Infaq Sodaqoh Muhammadiyah (Lazismu), Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulanagan Bencana (LLHPB) ‘Aisyiyah serta organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah.
“Setiap kegiatan antisipasi menyebarnya Virus Corona hendaknya dijadikan sarana untuk memperbaiki kualitas hidup, terutama terkait dalam persoalan kesehatan secara menyeluruh,” kata Jumari, ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Magelang.
Membersihkan lingkungan seperti tempat ibadah, sekolah, rumah dan juga fasilitas publik sebagai langkah pencegahan terhadap menyebarnya covid-19 hendaknya dijadikan momentum untuk menumbuhkan budaya hidup sehat secara konsisten dan berkelanjutan.
Menurut dia, gerakan hidup sehat perlu terus disosialisasikan dan dilakukan sebagai sebuah karakter budaya yang ada di masyarakat. Selain menjaga lingkungan, perlu juga menjaga makanan yang dikonsumsi.
Makanan yang dikonsumsi hendaknya benar – benar dipastikan kesehatan dan kemanfaatannya bagi tubuh. Kriteria halalan thayyiban baik dalam proses mendapatkannya, juga layak dikonsumi karena bergizi.
“Apabila setiap makanan yang dikonsumsi halalan thayyiban, serta beraktivitas olahraga yang cukup, maka daya tahan tubuh akan kuat, sehingga muncul imunitas terhadap ancaman virus apapun,” katanya.
Untuk mengantisipasi terhadap penyebaran Covid 19 (Corona Virus Disease), diharapkan masyarakat mendukung dan melaksanakan pedoman preventif dan protokol kesehatan, yang sudah ditetapkan pemerintah. Baik dalam hal medis maupun aktivitas kehidupan sosial.