Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

“Nguri-uri” Warisan Budaya, Warga Cacaban Gelar Grebeg Besar 2025

Sholahuddin Al-Ahmed by Sholahuddin Al-Ahmed
Juni 24, 2025
in News, Pemkot Magelang
0
“Nguri-uri” Warisan Budaya, Warga Cacaban Gelar Grebeg Besar 2025
4
SHARES
8
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Magelang Mnews.id – Tradisi tahunan Grebeg Besar di Kelurahan Cacaban, Kota Magelang, kembali digelar dengan meriah dan khidmat. Rangkaian acara yang dimulai sejak Kamis lalu ini ditutup dengan prosesi gunungan sebagai puncak perayaan, Senin (23/6/2025).

Ketua Panitia sekaligus Ketua LPM Kelurahan Cacaban, AY Qursias menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak, khususnya Pemerintah Kota Magelang.

Sehingga rangkaian acara tersebut meliputi tahlilan, nyadran di Makam Kyai Tuk Songo, hingga puncaknya berupa arak-arakan gunungan yang menjadi simbol syukur dan harapan masyarakat.

“Kehadiran Bapak Wali Kota dan warga menjadi penyemangat kami untuk terus nguri-uri budaya warisan para leluhur,” ujarnya.

Qursias juga menekankan pentingnya nguri-uri atau merawat budaya, khususnya tradisi nyadran yang sarat nilai spiritual, pitutur luhur, dan pendidikan akhlak.

“Kami berharap Grebeg Besar dapat menjadi agenda budaya tahunan sekaligus destinasi wisata unggulan Kelurahan Cacaban,” ungkapnya.

Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono menyebut Grebeg Besar sebagai wujud kekayaan budaya dan kekuatan sosial masyarakat. Ia mengapresiasi keterlibatan generasi muda, yang menurutnya menjadi kunci lestarinya budaya ini di masa depan.

“Melalui tradisi ini, kita tidak hanya menghidupkan nilai-nilai kearifan lokal, tapi juga mempererat kebersamaan. Ini bukan hanya milik Cacaban, tapi bagian dari identitas Kota Magelang,” tuturnya.

Wali Kota juga menyoroti pentingnya peran generasi muda yang turut aktif dalam kegiatan ini. Menurutnya, keterlibatan anak-anak dan remaja adalah tanda bahwa budaya Grebeg Besar akan terus hidup dan berakar.

“Keterlibatan mereka adalah penanda, bahwa budaya Grebeg Besar akan terus hidup dan mengakar, bukan hanya sebagai identitas masyarakat Cacaban, tetapi juga sebagai bagian dari jati diri Kota Magelang,” tandasnya.

Lebih jauh, ia berharap Grebeg Besar bisa menjadi ruang pemersatu masyarakat, tempat tumbuhnya kolaborasi antarwarga, dan wadah ide-ide kreatif untuk mengangkat potensi lokal agar makin dikenal luas.

Dalam kesempatan itu, Damar juga menyampaikan rencana ke depan untuk mengintegrasikan pendidikan karakter berbasis budaya dalam kurikulum lokal Kota Magelang, mulai dari jenjang PAUD hingga SMP.

“Budaya seperti ini adalah kekuatan karakter. Kami akan memasukkan muatan lokal yang mengajarkan sopan santun, menghormati orang tua, hingga nilai-nilai luhur budaya,” pungkasnya. (prokompimkotamgl)

Previous Post

Pemkot Magelang Salurkan Beasiswa untuk 200 Mahasiswa Berprestasi

Next Post

Wali Kota Magelang Beri Honor Ketua RT dan RW

Next Post
Wali Kota Magelang Beri Honor Ketua RT dan RW

Wali Kota Magelang Beri Honor Ketua RT dan RW

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling