Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

Noblos atau Tidak dapat Nilai

Khusniyatu ZulaiCha by Khusniyatu ZulaiCha
Januari 9, 2020
in #CeritaPemilu
0
Noblos atau Tidak dapat Nilai
41
SHARES
91
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 

 Waktu mencoblos pertama kali, aku masih sering belum tahu latar belakang calonnya. Apalagi kalau pilkada, sudah namanya banyak dan visi misinya juga mirip-mirip nggak jelas gitu. Karena nggak tahu siapa aja calonnya, pas disodorkan kertas besar berisi foto-foto paslon, malah bingung. Alhasil, yang dicoblos yang mukanya familiar aja. Bagi yang tinggal di perantauan, pemilu seringkali jadi perjuangan tersendiri. Harus bolak-balik minta surat domisili ke RT/RW setempat, dan lain-lain. Selain buat difoto dan diunggah di medsos, banyak juga tempat makan yang memberi diskon pelanggan dengan tinta ungu di jarinya. Ternyata ini strategi jitu buat menarik minat pemilih. Nggak sedikit juga yang awalnya berpikiran golput, tapi setelah termakan rayuan calon, jadi mencoblos. Bahkan ada yang memilih karena ada calon yang mau melunasi semua utang PNS di daerahnya. Entah beneran terbukti atau nggak. Tinta ungu memang terbukti bisa membawa ketertarikan sendiri pada banyak pemilih pemula. Rasanya bangga gitu  kalau jari ada ungu-ungunya. Ini lagi, saking banyaknya calonnya, dan nggak sempat (atau nggak kepikiran) buat riset sebelumnya, jadinya nggak tahu mau memilih siapa. Ajakan teman untuk seru-seruan nyoblos juga jadi latar belakang pengalaman banyak orang. Karena belum melek politik, banyak juga yang termakan hoaks. Terus menyesal karena pilihannya salah. Semoga bisa jadi pelajaran buat mencoblos selanjutnya deh ya. Selain itu ada juga kisah menarik yang ingin aku bagi ke kalian, waktu pertama kali noblos aku dapat tugas vlog video dari dosen sebagai project video ujian semester. Bayangin aja kalau ga dikerjain ujian akhir kawan?! Mau dapet nilai berapa kalau ga dikerjain. Cuma minusnya rumah ku di perkampungan di desa yang kalau lihat orang ngevlog langsung syiriknya setengah iman. Apalagi basic ku yang pendidikan Bahasa Inggris, otomatis vlog nya pakai bahasa itu deh. Malu nya muka ku saat semua warga desa liatin dan aku yakin dalam batin mereka “nih orang ngapain sih, ngomong apa lagi, norak banget kaya ga pernah noblos”. 

Dan selesai, mungkin itu yang bisa aku bagikan ke kalian 

Semoga bermanfaat,

 

Previous Post

Cuaca Ekstrim PMI Siaga Bencana 24 Jam

Next Post

Kenalkan Dunia Industri, SMK Muhammadiyah Kota Magelang Ajak Siswa Kunjungi Industri di Semarang

Next Post
Kenalkan Dunia Industri, SMK Muhammadiyah Kota Magelang Ajak Siswa Kunjungi Industri di Semarang

Kenalkan Dunia Industri, SMK Muhammadiyah Kota Magelang Ajak Siswa Kunjungi Industri di Semarang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling