Magelang Mnews.id – Menjelang adanya penerapan new normal, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor Kecamatan Srumbung bagikan ratusan face shield di Pasar Ngepos dan pesantren.
Selain membagikan face shield tim gabungan dari PAC Ansor, banser, dan Bagana Srumbung ini juga mengedukasi masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19, Minggu (28/6).
Najib Aulia Zaman selaku ketua PAC Ansor Srumbung mengatakan bahwa aksi berbagi face shield ini merupakan satu bentu partisipasi dari Banom NU untuk mendukung kebijakan pemerintah. Menjelang penerapan new normal pihaknya berharap agar masyarakat khususnya para pedagang di pasar bisa mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.
“Kami memilih membagikan face shield di pasar karena pasar merupakan tempat dengan intensitas interaksi yang tinggi, sehingga rentan terhadap penyebaran Covid-19.” jelas Najib.
Ia menambahkan bahwa face shield yang dibagikan kepada masyarakat merupakan hasil kreativitas PAC Ansor Srumbung. Dikatakannya pembagian face shield ini merupakan alternatif karena banyak masyarakat yang merasa kurang nyaman saat menggunakan masker terlalu lama.
“Ansor Srumbung berinisiatif membuat face shield sebagai bagian dari kampanye mentaati protokol kesehatan yang ada sekaligus sebagai bagian dari pemberdayaan ekonomi anggota Ansor.” imbuhnya.
Pembagian face shield sendiri didampingi secara langsung oleh Chabibullah,S.Ag. selaku Kasatsus Satkornas Banser Kabupaten Magelang. Ia menegaskan strategi membuat dan berbagi face shield ini sebagai bagian dari peringatan Hari Lahir Ansor yang ke-86 oleh PAC GP Ansor di Lereng Merapi.
“Pembagian face shield ini juga bertujuan untuk mendorong masyarakat agar menjaga hidup sehat. Apalagi face shield merupakan salah satu barang yang dibutuhkan untuk menjaga protokol kesehatan.” Jelas Chabib.
Ia menambahkan bahwa konsep yang diusung adalah ‘membuat, memakai, dan berbagi’. Selain dibagikan kepada pedagang tradisional di Pasar Ngepos, pihaknya juga menyasar pondok pesantren Darusalam dan perbatasan Jogja-Magelang yang akan dibagikan kepada pedagang keliling.
“Kami dari Satkornas Bagana mendorong proses ini dari pembuatan hingga apa yang harus kita lakukan selanjutnya.” pungkasnya.
