Magelang MNews.id – Sejak pandemi Covid-19, 41 persen atau 87 orang karyawan Bank Bapas 69 Kabupaten Magelang positif terpapar virus tersebut. Setelah mendapat perawatan, semua telah sembuh.
Padahal bank perkreditan rakyat milik Pemkab Magelang itu sejak awal telah disiplin melaksanakan prokes (protokol kesehatan) . Tetapi pada November dan Desember 2020, para karyawan sebanyak itu terpapar secara bersama sama.
“Dimungkinkan sumber penularan, melalui uang. Waktu itu petugas di bagian Kasir memang belum memakai sarung tangan,seperti sekarang,” kata
Rohmad Widodo SE, Direktur Utama PD BPR Bank Bapas 69 Kabupaten Magelang, Rabu (17/2/2021).
Pengalaman pernah terjangkit Virus Corona, menjadi motivasi Rohmad Widodo dalam menerapkan prokes secara lebih ketat, tanpa mengganggu upaya meningkatkan pelayanan nasabah.
Antara lain menghindari adanya rapat dengan kehadiran fisik, tetapi menggunakan sistem virtual yakni dengan aplikasi Zoom.
Bila harus tatap muka, pelaksanaanya menjaga jarak minimal satu meter. Hal ini juga dilakukan saat pelantikan dirinya menjadi Dirut Selasa (16/2/2021). Jumlah hadirin dibatasi tidak lebih dari 50 orang.
Ia mengemukakan, prokes ketat tersebut diberlakukan bagi karyawan dan para nasabah. Tujuannya untuk saling melindungi agar tetap sehat. Wajib cuci tangan dan memakai masker. Jika ada nasabah yang tidak pakai masker diberikan masker.
Untuk memastikan para karyawan sehat, tiap tiga bulan mereka wajib mengikuti rapid test atau swab test. Penularan bisa ditekan maksimal. “Terakhir, pekan lalu satu karyawan positif , langsung isolasi mandiri. Kini tinggal menunggu kesembuhannya,” tutur dia.
Rohmad Widodo bertekad terus meyempurnakan pelaksanakan prokes agar para karyawan dan nasabah bisa terus sehat.