
Para pedagang di depan pertokoan Pasar Desa Bandongan membongkar lapaknya.
Magelang MNews.id – Para pedagang membongkar sendiri kios jualannya. Sehingga melancarkan rencana pembangunan rest area dan pusat kuliner Desa Bandongan,Kabupaten Magelang,di lokasi itu.
Pembongkaran itu sebagai konsekuensi dari kesepakatan antara Pemdes Bandongan dan para pedagang di Balai Desa Bandongan, Rabu (20/5) . Bahwa pembongkaran dilaksanakan LebaranH+10.
Para pedagang kaki lima yang berjualan di depan pertokoan pasar desa, juga membongkar lapaknya. Belum jelas mereka akan jualan ke mana, karena lahan yang disiapkan pihak desa tampak masih sepi.
Seperti diberitakan, Pemerintah Desa Bandongan berencana membangun rest area dan pusat kuliner di sebelah timur pasar desa . Di tanah Kas Desa akan dibangun 60 unit kios dalam tiga ukuran. Yakni 3 x 4 meter dijual Rp 60 juta, 3 x 6 meter Rp 80 juta, dan 3 x 10 meter Rp 150 juta.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Desa Bandongan, Asril, mengatakan, sebagian pedagang lapak sudah mulai pindahan. Karena sesuai perjanjian, harus rela bila lahan tempat mereka berdagang diminta kembali oleh pemerintah desa.

Bangunan kios di calon lokasi rest area Bandongan telah dibongkar oleh pemiliknya.
“Sesuai perjanjian awal memang begitu. Mereka harus mau mencari tempat yang baru untuk berjualan. Bisa di lahan yang disiapkan pemerintah desa, atau menyewa tanah warga,” katanya, Minggu (7/6).
Kades Bandongan,Sujono, mengatakan, setelah bangunan kios dan lapak dibongkar, untuk sementara lokasi itu akan ditutup. Para pedagang diberi kesempatan berjualan di sebelah timur los belakang pasar, dekat mushola.
Ditanyakan pembangunan rest area dan pusat kuliner dimulai, dia belum bisa memastikan. Alasannya hal itu masih dikoordinasikan lagi, karena ada perubahan jadwal.