Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

Para Pedagang Bandongan Bongkar Sendiri Kios dan Lapaknya

Tuhu Prihantoro by Tuhu Prihantoro
Juni 7, 2020
in Semua
0
Para Pedagang Bandongan Bongkar Sendiri Kios dan Lapaknya
107
SHARES
237
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Para pedagang  di depan pertokoan Pasar Desa Bandongan membongkar lapaknya.

Magelang MNews.id – Para pedagang membongkar sendiri kios jualannya. Sehingga melancarkan rencana pembangunan rest area dan pusat kuliner Desa Bandongan,Kabupaten Magelang,di lokasi itu.

Pembongkaran itu sebagai konsekuensi dari kesepakatan antara Pemdes Bandongan dan para pedagang di Balai Desa Bandongan, Rabu (20/5) . Bahwa pembongkaran dilaksanakan LebaranH+10.

Para pedagang kaki lima yang berjualan di depan pertokoan pasar desa, juga membongkar lapaknya. Belum jelas mereka akan jualan ke mana, karena lahan yang disiapkan pihak desa tampak masih sepi.

Seperti diberitakan, Pemerintah Desa Bandongan berencana membangun rest area dan pusat kuliner di sebelah timur pasar desa . Di tanah Kas Desa akan dibangun 60 unit kios dalam tiga ukuran. Yakni 3 x 4 meter dijual Rp 60 juta, 3 x 6 meter Rp 80 juta, dan 3 x 10 meter Rp 150 juta.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Desa Bandongan, Asril, mengatakan, sebagian pedagang lapak sudah mulai pindahan. Karena sesuai perjanjian, harus rela bila lahan tempat mereka berdagang diminta kembali oleh pemerintah desa.

Bangunan kios di calon lokasi rest area Bandongan telah dibongkar oleh pemiliknya.

“Sesuai perjanjian awal memang begitu. Mereka harus mau mencari tempat yang baru untuk berjualan. Bisa di lahan yang disiapkan pemerintah desa, atau menyewa tanah warga,” katanya, Minggu (7/6).

Kades Bandongan,Sujono, mengatakan, setelah bangunan kios dan lapak dibongkar, untuk sementara lokasi itu akan ditutup. Para pedagang diberi kesempatan berjualan di sebelah timur  los belakang pasar, dekat mushola.

Ditanyakan pembangunan rest area dan pusat kuliner dimulai, dia belum bisa memastikan. Alasannya hal itu masih dikoordinasikan lagi, karena ada perubahan jadwal.

Previous Post

ASN Hamil atau Menyusui Bayi Di bawah 6 Bulan Diizinkan Bekerja di Rumah

Next Post

Persiapan New Normal di Tempat Wisata

Next Post
Persiapan New Normal di Tempat Wisata

Persiapan New Normal di Tempat Wisata

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling