Magelang MNews.id – Pemasaran usaha pariwisata efektif dilakukan lewat internet. Untuk itu investasi sumber daya manusia (SDM) yang ahli dalam mengoperasionalkan aplikasi menjadi sangat penting.
Hal itu dikatakan Plt Sekretaris Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olah Raga (Disparpora) Kabupaten Magelang, Gunawan Andi, Minggu (25/09/2022).
Dalam pembukaan pelatihan CHSE (cleanliness, health & enviramental sustainabillity) pengelola homestay berbasis website, dia mengatakan, pengembangan sektor pariwisata membutuhkan strategi pemasaran yang mengedepankan kearifan lokal, gotong royong secara sinergi-kolaborasi.
“Perlu ada upaya terus meningkatkan profesionalitas dan kualitas layanan melalui aplikasi. Teruslah berinovasi dan berkreasi dalam upaya pengembangan usaha homestay,” katanya di Homestay Omahe Biyung, Desa Candirejo, Kecamatan Borobudur.

Ketua Panitia Wito Prasetyo, mengemukakan, pelatihan ini diselengarakan oleh PT Wisata Menoreh Borobudur (Wimbo) bersama Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang.
“Pesertanya 60 orang dari unsur pengelola homestay, pelaku usaha pariwisata dan mahasiswa Udinus,” katanya.
Dijelaskan oleh Direktur PT Wimbo, Anung Jatmiko, tujuannya untuk meningkatkan kapasitas pengelola homestay agar lebih siap survive dan bersaing di masa datang.
Para peserta dilatih mengenai kesehatan, tata kelola keuangan, dan pelayanan prima serta berlatih menabuh gamelan dan menari jathilan.
”Juga membuat dan mengoperasikan aplikasi Simboku (sistem informasi homestay Borobudur Kampus Udinus),” kata Emi Rahayu, Dosen Managemen Perhotelan Udinus.