Semua

Pasien Hidrocepalus Melena Meninggal Dimakamkan dengan Protokol Covid-19

By Tuhu Prihantoro

April 12, 2020

Kota Mungkid Mnews.id –  Seorang warga di wilayah Mungkid, Kabupaten Magelang, berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) Corona, meninggal, Minggu (12/4) pagi.

“Almarhumah (46) meninggal di Rumkit dr Soedjono Magelang, setelah sebelumnya menderita hidrocepalus melena,” kata Camat Mungkid, R Anta Murpuji SSos.

Tetapi prosesi pemakaman menggunakan protokol  penderita Covid-19(Corona Virus Disease-2019), karena sejak dari  rumah sakit jenazah sudah di ruwat dengan standar Covid-19.

Setelah memperoleh pemberitahuan tentang kematian PDP Corona ini dari Kepala Dinas Kesehatan Retno Indriastuti SKM MKes, Camat Mungkid langsung konfirmasi kepala desa dan rumah duka, untuk membahas rencana pemakaman.

“Saya juga memastikan warga setempat bisa menerima. Karena semua clear, kami menghubungi BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) untuk disiapkan APD (Alat Pelindung Diri),” katanya.

Setelah perangkat desa mengambil APD ke Sawitan,  danpembuatan  lobang kubur selesai, pihak Rumkit dr Soedjono mengirimkan jenazah ke lokasi pemakaman. Pengamanan pemakaman dilakukan petugas Polsek dan Koramil Mungkid.

“Yangmengikuti prosesi pemakaman hanya petugas yang ditunjuk. Sedangkan yang lain, dari jarak jauh. Selesai pemakaman semua APD dibakar,” tuturnya.

Dengan meninggalnya warga Mungkid di atas, berarti sampai sore ini jumlah pasien meninggal terkait Covid-19 di Kabupaten Magelang 11 orang. Dari diagram data PDP Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, tercatat enam orang terkonfimasi, sedang yang belum terkonfirmasi 28 orang. Adapun yang pulang dengan kondisi membaik 47 orang dan sembuh dua orang.