
Magelang MNews.id – Jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Magelang bertambah satu lagi dari Kecamatan Salaman. Pria berusia 39 tahun itu, bekerja di Rumah Sakit Universitas Negeri Sebelas Maret Solo.
“Seminggu sekali pulang ke Salaman. Diduga yang bersangkutan terpapar orang luar daerah,” kata Retno Indriastuti SKM MKes, Koordinator Bidang Operasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Magelang, Sabtu (11/07/2020).
Pihaknya tengah melakukan tracing dengan siapa saja pasien positif Covid-19 tersebut berinteraksi. Setelah itu akan diadakan rapid test.
Terhadap masalah empat warga Kecamatan Mertoyudan, yang dinyatakan positif Covid-19 Jumat (10/07/2020), juga dilakukan tracing. Empat pasien tersebut satu keluarga. Mereka terpapar Virus Corona oleh anaknya yang pulang dari Jakarta.
Ia menilai, belakangan ini pasien positif Covid-19 di Kabupaten Magelang, terpapar dari orang luar daerah. “Karena itu hendaknya warga meningkatkan kewaspadaan terhadap orang yang sering bepergian ke luar kota atau yang datang dari luar kota,” kata Retno yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang.
Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, mengemukakan, jumlah pasien positif Corona 150 orang, diantaranya 138 sembuh, empat meninggal dan delapan dalam perawatan.
Jumlah PDP (Pasien Dalam Pengawasan) juga bertambah empat orang. Mereka warga Kecamatan Dukun, Kajoran, Grabag dan Ngablak.
“Dua pasien PDP lainnya, dari Kecamatan Srumbung dan Grabag, dinyatakan sembuh. Sehingga jumlah PDP yang dirawat menjadi 10 orang,” tuturnya.
Jumlah kumulatif PDP 294 orang.Yang sembuh mencapai 258 orang, dan 36 meninggal.
Menurut Nanda, jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan) bertambah 12 orang. Mereka diduga pernah berinteraksi dengan pasien positif Covid-19 yang warga Kecamatan Salaman.
Sedangkan yang lolos pantau satu orang. ODP seluruhnya 19 orang.
Masyarakat diimbau tetap mematuhi protokol kesehatan serta menjaga daya tahan tubuh.