Magelang MNews.id– Kapolres Magelang AKBP Mochamad Sajarod Zakun JUmat (27/8/2021) sore meninjau Isoter (Isolasi Terpusat) Bapelkes Salaman. Ia bersama Dandim Letkol Arm Rohmadidan Sekda Adi Waryanto.
Peninjauan para pejabat Forkompinda tersebut, untuk memastikan kesiapan Bapelkes Salaman untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi pasien terkonfirmasi Covid-19 baik yang bergejala ringan maupun tanpa gejala.
Sekda mengemukakan, Isoter menyediakan 45 kamar, terdiri dari 95 tempat tidur. “Kalau isolasi mandiri dimungkinkan di rumah, silakan. Tetapi pemerintah berharap, isolasi terpusat di Bapelkes,” tutur, Adi.
Menurut dia, sampai dengan saat ini kecenderungan angka kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Magelang terus menurun hingga mencapai di bawah 400 pasien terkonfirmasi.
“Semoga angka terkonfirmasi ini terus menurun dan melandai dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” katanya.
Kapolres Magelang, AKBP Mochamad Sajarod Zakun, menghimbau pasien terkonfirmasi yang sedang melakukan isolasi mandiri (Isoman) di rumah, hendaknya melaporkan ke Puskesmas terdekat, agar bisa dipindahkan ke Isoter Bapelkes.
“Jangan jadikan tempat isolasi terpusat ini menjadi momok. Sebab salah satu strategi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini adalah dengan isolasi, khususnya di tempat-tempat isolasi terpusat seperti ini,” tuturnya.
Dandim 0705/Magelang, Letkol Arm Rohmadi menilai, Isoter Bapelkes adalah upaya efektif yang sangat luar biasa oleh Pemkab Magelang dalam mencegah penularan Covid-19.
“Di Isoter Bapelkes pasien akan lebih terkontrol oleh para tenaga kesehatan baik kondisi tubuh ataupun ketersediaan obat-obatannya,” kata dia.
Menurut dia, pasien positif yang Isoman dirumah dan bercampur dengan anggota keluarga yang sehat, membuka kemungkinan besar terjadi penularan.