News

Pasien Virus Corona Covid-19 Bertambah 3 Orang dan 1 Pasien Diperbolehkan Pulang

By Sholahuddin al-Ahmed

March 17, 2020

Magelang Mnews.id – Pasien dengan kasus Corona Virus Disease 19 (Covid-19) yang dirawat di RSU Tidar Kota Magelang kini bertambah 3 orang hingga Selasa (17/3) total pasien berjumlah 5 orang. Satu pasien diperbolehkan pulang dan satu pasien dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19.

Lima orang masih dinyatakan pasien dalam pengawasan (PDP). Dengan rincian, Pasien Nomer 1, asal Kabupaten Magelang (Positif Covid-19). Pasein Nomer 2 asal Kabupaten Magelang. Pasien Nomer 3 asal Kota Magelang Karena dari hasil tes dua kali hasilnya nagstif dan pasien sehat maka diperbolehkan pulang dan statusnya diturunkan menjadi orang dalam pemantauan (ODP).

Pada Minggu (15/3), masuk dua pasien yakni Pasien Nomer Nomer 4 asal Kabupaten Semarang, Pasien Nomer 5 asal Kabupaten Temanggung. Selasa (17/3) masuk lagi Pasien Nomer 6 asal Surabaya yang tinggal ngekos di Kota Magelang.

Data diatas berdasarkan update informasi resmi dari RSU Tidar yang dirilis per Selasa (17/3) melalui Bagian Protokal dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang.

“Dapat kami laporkan kondisi terkini di Kota Magelang terkait Covid-19, bahwa ODP terdapat 4 orang, semuanya terpantau dalam kondisi baik. Kemudian PDP yang dirawat dj RSU Tidar yang semula 3 orang, bertambah menjadi 5 orang dan ada positif 1 orang,”Kata Walikota Magelang Sigit Widyonindito, Selasa (17/3).

Dikatannya, sejauh ini Pemkot Magelang belum menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) wabah Covid-19 dengan meski 1 PDP sudah dinyatakan positif di RSUD Tidar Kota Magelang. Hal itu karena PDP bukan merupakan warga Kota Magelang melainkan warga Kabupaten Magelang.

Sigit menyampaikan, seluruh tenaga medis di RSUD Tidar maupun rumah sakit lainnya meningkatkan kewaspadaan ketika menerima pasien. Ini untuk mencegah agar para tenaga medis tidak ikut terpapar.

“Ketika dokter, paramedis, kalau menerima pasien sekarang harus ekstra hati-hati. Kita sudah berkoordinasi dengan rumah sakit sekitar, antara lain RSJ Prof Dr Soerojo, RST dr Soedjono dan rumah sakit lainnya di wilayah Kedu,” imbuhnya

Sigit juga mengemukakan, saat ini hal yang dibutuhkan para tenaga medis adalah Alat Pelindung Diri (APD). Mereka merupakan garda terdepan menangani para pasien. Sigit pun meminta bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terkait hal tersebut.

Sejauh ini Pemkot Magelang telah melakukan langkah-langkah antisipatif untuk menekan pendemi Covid-19 di wilayahnya sesuai instruksi pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi.

Langkah-langkah yang dimaksud, antara lain di bidang pendidikan dengan meliburkan kegiatan belajar mengajar dari PAUD, TK, SD, hingga SMP se-Kota Magelang selama 2 pekan sejak 16 Maret 2020.

Di bidang olahraga dan pariwisata, Pemkot Magelang menunda kegiatan Car Free Day (CFD), Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda). Kemudian, sejumlah perlombaan, agenda rapat, kunjungan kerja, dan sebagainya.

“Termasuk jam berkunjung untuk pasien di RSUD Tidar juga sudah ditiadakan untuk sementara ini,” kata Sigit.